Sisi Lain Bogor
Nama Kampung Hutan Tua di Citeureup Tinggal Cerita, Temuan Ular Besar Jadi Pertanda
Meski bernama Hutan Tua, pantauan TribunnewsBogor.com, kampung ini merupakan pemukiman padat penduduk dengan akses jalan gang kecil.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Ular sanca sepanjang 4 meter yang heboh di Cireureup ditemukan warga di kampung yang bernama Kampung Hutan Tua, Desa Karangasem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Meski bernama Hutan Tua, pantauan TribunnewsBogor.com, kampung ini merupakan pemukiman padat penduduk dengan akses jalan gang kecil.
Salah satu warga sekitar, Emi (40), mengatakan bahwa memang dulunya area kampung tersebut berupa hutan sehingga diberi nama Kampung Hutan Tua.
"Ini dulu kan banyak pohon, pohon durian, pohom karet, pohon apa aja. Tapi karena sekarang sudah dibuat pemukiman jadi berkurang," kata Emi kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (31/8/2023).
Sisa lahan hijau yang ada pun sebagian sudah berubah dibangun menjadi pabrik.
Saat ini lahan kosong yang tersisa, kata dia, berupa rawa dan kebun kecil.
Kondisi lahan hijau yang terus menyempit ini diduga menjadi pertanda habitat binatang seperti ular terganggu sehingga ular ini masuk ke pemukiman warga untuk mencari makan.
"Jarang kalau ular besar (masuk pemukiman), ular kecil biasanya, karena di sana ada rawa-rawa. Tapi sebelumnya gak tahu itu ular yang sama, pernah dikejar-kejar warga tapi gak ketangkep," kata Emi.
Temuan ular besar viral
Diberitakan sebelumnya, temuan sesosok ular besar di Kampung Hutan Tua, Desa Karangasem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor viral di media sosial.
Warga ini menemukan buntut atau ekor ular di lubang selokan dan ketika berhasil ditarik dibantu petugas Damkar, ternyata merupakan ular sanca sepanjang sekitar 4 meter lebih.

Dalam video beredar terlihat bahwa ular besar ini sampai dipegangi ramai-ramai ketika hendak diukur panjang tubuhnya.
Salah satu warga sekitar, Emi (40), ular seperti dalam video beredar tersebut ditemukan pada 30 Agustus 2023.
"Cerita yang jaga warung, dia dikasih tahu sama tukang rujak keliling, tuh ada uler tuh, kelihatan buntutnya, katanya. Tapi posisinya udah masuk paralon (pipa)," terang Emi kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (31/8/2023).
Menilik Jembatan Ledeng Sindangsari Kota Bogor, Ternyata Usianya Sudah Lebih dari 1 Abad |
![]() |
---|
Kisah Tembok Tinggi RS UMMI Kota Bogor, Rupanya Usianya 2 Abad, Pernah Jadi Tempat Pembuatan Granat |
![]() |
---|
Sisi Lain Lapangan Sempur Kota Bogor, Dirancang Arsitek Belanda Sampai Jadi Tempat Pidato Bung Karno |
![]() |
---|
Kisah Arif Satgas Pelajar Kota Bogor, 18 Tahun Bubarkan Tawuran, Tak Berhenti Meski Diancam |
![]() |
---|
Mengulik Sejarah Bakal Kantor Gubernur Dedi Mulyadi, 100 Tahun Lebih Tua dari Balai Kota Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.