Bayi Tertukar di Bogor

Kesedihan Ayah Bayi Tertukar di Bogor, Anak Lahir Saat Bapaknya Wafat: Ikut Program Biar Bisa Hamil

Hartono menceritakan perasaannya yang hancur saat mengetahui bayinya tertukar selama satu tahun.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase Kompas TV
Hartono menceritakan perasaannya yang hancur saat mengetahui bayinya tertukar selama satu tahun. 

Saat itu Hartono pun memutuskan pulang kampung untuk mendampingi keluarganya.

Ia tiba di kampung sore hari, kemudian malamnya menggelar tahlilan.

"Pagi langsung berangkat ke rumah sakit," katanya lagi.

Hartono pun pilu mengetahui kenyataan kalau ayahnya tak bisa bertemu dengan cucu yang selalu ia tanyakan kelahirannya itu.

"Itu yang membuat saya agak sedih, gak karuan," kata dia.

Mencoba beradaptasi dengan luka akibat kehilangan sang ayah, Hartono kembali dikagetkan dengan kedatangan Siti Mauliah ke rumahnya.

"Tiba-tiba ada yang dateng ngasih informasi kalau ada anak saya sama anak ibu Siti ada indikasi tertukar," katanya lagi.

Bak petir di siang bolong, Hartono pun mengaku stres mendapat informasi tersebut.

"Kaget, syok dengan kejadian semacam ini, gak terpikirkan kok bisa terjadi gitu," ujarnya lagi.

Hartono menceritakan perasaannya yang hancur saat mengetahui bayinya tertukar selama satu tahun.
Hartono menceritakan perasaannya yang hancur saat mengetahui bayinya tertukar selama satu tahun. (Kolase Kompas TV)

Sempat Azani Anak

Sebelum bayinya dibawa ke Dian, Hartono rupanya sempat mengazani sang bayi.

Diyakini Hartono kalau bayi yang ia azani itu sama dengan bayi yang ia rawat selama satu tahun ini.

Hal itu disampaikan oleh Kuasa Hukumnya, Binsar Aritonang beberapa waktu lalu.

"Jadi setelah bayi diazankan baru dibawa ke ruang perawatan (ibu)," jelasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved