Puluhan Driver Ojek Online Geruduk Kantor Gojek di Tanah Sereal Bogor, Ini Penyebabnya 

khawatir tarif yang hanya Rp 5.000 itu menjadi permanen dengan jarak yang semakin jauh. Sementara untuk tarif normalnya sendir diduga akan dihapuskan.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Driver Ojek Online Datangi Kantor Gojek di Jalan Sholeh Iskandar Kedungbadak, RT 4/RW 9, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, Rabu (6/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SEREAL - Puluhan driver ojek online di Kota Bogor geruduk kantor Gojek di Jalan Sholeh Iskandar Kedungbadak, RT 4/RW 9, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sereal, Rabu (6/9/2023).

Ternyata penyebabnya adalah tarif ojek online yang terlalu mahal untuk driver.

Salah satu driver Gojek, Andi mengatakan aksinya dilakukan akibat tarif GoFood yang saat ini mencekik para driver.

Selain itu maps yang ditawarkan aplikasi Gojek pun dirasa kerap kali membuat driver nyasar.

"Permasalahannya karena ada argo GoFood yang Rp 5.000, kami meminta untuk dihapus dan Maps yang suka error, mappingnya kadang-kadang jalan buntu tetap diarahkan gitu," ujarnya saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Ia juga menceritakan kalau tarif tersebut cukup merugikan akibat jaraknya yang mencapai 2 kilometer dengan tarif yang kecil, yang mana tarif tersebut bisanya lebih dari Rp 5.000.

"Dampaknya kerugiannya banyak, orderan GoFood itu banyaknya yang masuk ke Rp 5.000 itu yang reguler, padahal itu normalnya Rp 8.800, hitungannya dulu Rp 8.800 itu 0-2 kilometer sekarang mah cuman Rp 5.000," paparnya.

Dirinya juga khawatir tarif yang hanya Rp 5.000 itu menjadi permanen dengan jarak yang semakin jauh. Sementara untuk tarif normalnya sendir diduga akan dihapuskan.

Baca juga: POSTER Demo Protes PPDB Zonasi di SMAN 3 Kota Bogor : Jangan Remehkan Panci Emak-Emak

"Apalagi sekarang dengar dari teman-teman agro yang Rp 5.000 itu sekarang lebih panjang bukan 0 sampai 2 kilometer lagi sekarang bisa sampai 5 kilometer jadi kedepannya bukan tidak mungkin agro yang Rp 8.500 dihapus itu jelas merugikan," jelasnya.

Dengan adanya aksi tersebut Andi dan driver lainnya berharap tuntutannya itu dapat dikabulkan oleh pihak Gojek, sebab baginya menjadi seorang driver merupakan pilihan di samping lapangan pekerjaan yang semakin sempit.

"Harapannya mapping diperbaiki, mudah-mudahan agro GoFood yang Rp 5.000 itu dihapus, biar adil. Kita hanya mitra ya jadi dikabulkan syukur, nggak juga gapapa. Setidaknya kita sudah mengemukakan aspirasi," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved