Info Kesehatan

Bahaya Polusi Udara untuk Ibu Hamil, Berisiko Kelahiran Prematur? Simak Cara Menangkalnya

Mengingat beberapa potensi bahaya polusi tersebut, ibu hamil termasuk kelompok yang paling rentan terkena dampak perubahan lingkungan ini.

Editor: Tsaniyah Faidah
Freepik via kompas.com
Ada beberapa dampak polusi udara untuk ibu hamil dan janin di dalam kandungan yang pantang diabaikan. Apa saja? 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bahaya polusi udara pada ibu hamil dan janin di dalam kandungan pantang disepelekan.

Pasalnya, partikel polutan yang berukuran sangat kecil, seperti PM 2.5 yang masuk lewat hidung atau mulut saat bernapas, ternyata bisa sampai ke janin.

Melansir dari kompas.com, dokter spesialis paru dr. Garinda Alma Duta, Sp.P (K), FISR menjelaskan polutan PM 2.5 bisa terikat bersama sel darah merah, atau ikut larut dalam plasma darah, sehingga menyebar ke seluruh tubuh.

"Termasuk sampai ke janin," jelas dokter yang akrab Garin ini, saat berbincang di Instagram Live Kementerian Kesehatan, Rabu (30/8/2023).

Selain itu, Garin menyampaikan ibu hamil dan janin di dalam kandungan yang terpapar polusi udara juga bisa mengalami berbagai masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.

Mengingat beberapa potensi bahaya tersebut, menurut Garin, ibu hamil termasuk kelompok yang paling rentan terkena dampak perubahan lingkungan ini.

Dikutip dari American Pregnancy Association dan National Center for Biotechnology Information, ada beberapa dampak polusi udara untuk ibu hamil dan janin di dalam kandungan yang pantang diabaikan, antara lain:

  • Meningkatkan risiko berat badan lahir rendah pada bayi
  • Memicu kelahiran prematur. Bayi prematur rentan mengalami gangguan saraf dan fisik
  • Menyebabkan asma kambuh. Serangan asma saat hamil bisa memicu preeklamsia, penyebab pendarahan saat melahirkan
  • Potensial meningkatkan risiko autisme pada anak, terutama paparan polusi udara di trimester akhir kehamilan
  • Menyebabkan gangguan fungsi paru-paru pada bayi

Baca juga: Polusi Udara Bahayakan Kesehatan Anak-anak, Ini Imbauan Pakar Gizi

Cara menangkal efek buruk polusi udara untuk ibu hamil

Selalu pakai masker

Saat kondisi kualitas udara buruk, ibu hamil perlu menggunakan masker baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan.

Pilih jenis masker N95, KN95, KF94, atau masker yang mampu memfiltrasi polutan.

Selalu pantau kondisi cuaca dan kualitas udara

Ibu hamil perlu memantau kondisi cuaca dan kualitas udara lewat aplikasi yang dapat dipantau lewat telepon pintar, terutama sebelum beraktivitas di luar rumah.

Biasanya, pada aplikasi tersebut akan diberi peringatan berkode warna untuk memberi tahu tingkat risiko kualitas udara setempat.

Dalam kondisi udara tidak sehat, sebaiknya ibu hamil tinggal di rumah.

Hindari berolahraga di luar ruangan yang polusinya tinggi

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved