Info Kesehatan

Bahaya Polusi Udara untuk Ibu Hamil, Berisiko Kelahiran Prematur? Simak Cara Menangkalnya

Mengingat beberapa potensi bahaya polusi tersebut, ibu hamil termasuk kelompok yang paling rentan terkena dampak perubahan lingkungan ini.

Editor: Tsaniyah Faidah
Freepik via kompas.com
Ada beberapa dampak polusi udara untuk ibu hamil dan janin di dalam kandungan yang pantang diabaikan. Apa saja? 

Hindari melakukan aktivitas olahraga atau aktivitas di tempat dengan tingkat lalu lintas tinggi atau wilayah dengan tingkat polusi udara tinggi.

Kendaraan seperti bus dan mobil dapat mengeluarkan zat beracun dan membuat kualitas udara menjadi tidak sehat.

Gunakan pembersih udara (air purifier)

Dengan memanfaatkan pembersih udara, Anda dapat mengurangi jumlah zat beracun yang dilepaskan di dalam dan sekitar rumah.

Alat ini bisa membantu Anda menjaga udara di sekitar tempat tinggal Anda lebih bersih dan sehat.

Perhatikan gejala kesehatan terkait kualitas udara buruk

Jika Anda melihat tanda atau gejala masalah kesehatan terkait kualitas udara luar yang buruk, segera lakukan pemeriksaan ke tenaga medis atau dokter.

Jangan membakar kayu atau sampah

Pembakaran domestik seperti kayu dan sampah juga dapat menyebabkan polusi udara.

Partikel-partikel hasil pembakaran tersebu bisa berbahaya bagi kesehatan, termasuk ibu hamil.

Hindari lingkungan dengan asap rokok

Asap rokok atau vape dapat mencemari udara di sekitar Anda dengan zat beracun.

Hal ini sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin.

Sumber: kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved