Ratusan Makam Dibongkar

Kesaksian Penggali Kubur saat Pindahkan Jasad Utuh dan Wangi di Bogor: Mayat Seperti Baru Dimakamkan

Jasad Mariam diketahui telah dimakamkan sekitar 35 tahun lalu, namun jasadnya utuh dan wangi saat makamnya di gali untuk dipindahkan.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Proses pemindahan 211 makam yang berada di lahan milik PLN di Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Selasa (5/9/2023). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penggali kubur yang mengangkat jasad utuh dan wangi melati di Bogor mengurai kesaksiannya.

Salah satu jasad dari total tujuh jenazah yang utuh dan wangi melati di Bogor bernama Mariam.

Jasad Mariam diketahui telah dimakamkan sekitar 35 tahun lalu dilahan yang kini akan digunakan oleh PLN yang berlokasi di Desa Kalong I dan Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Namun, jasad yang terkubur puluhan tahun itu tetap utuh dan wangi melati.

Sontak saja, hal ini menyita perhatian publik.

Apalagi, sosok almarhumah Mariam merupakan seorang guru ngaji semasa hidupnya.

Tukang gali kubur yang menggali makam Mariam menceritakan pengalamannya saat hendak memindahkan jasad sang guru ngaji tersebut.

Hal itu diungkapkan tukang gali kubur kepada tokoh masyarakat setempat yakni Ustaz Tatang Sumantri.

Kepada Ustaz Tatang Sumantri, tukang gali kubur ini mengaku terkejut saat menggali jasad sang guru ngaji.

Baca juga: Deretan Jasad Utuh dan Wangi di Bogor Meski Sudah Dikubur Puluhan Tahun, Siapa Mereka Sebenarnya?

Bahkan, kata dia, papan penutup yang berada di dalam makam masih utuh tak dimakan oleh rayap.

Padahal, jika dipikirkan secara logika, papan yang terkubur dalam tanah selama puluhan tahun akan rusak dimakan rayap.

Sehingga, kain kafan almarhumah pun disebutkan masih bersih saat jasadnya akan dipindahkan ke lokasi pemakaman lain.

Tak hanya itu, penggali kubur juga bercerita kepada pria yang akrab disapa Pak Ustaz saat akan mengangkat jasad Mariam.

'Kain Kafannya Bersih' Cerita Pak Ustaz Bongkar Makam Guru Ngaji Pemilik Jasad Utuh & Wangi di Bogor
'Kain Kafannya Bersih' Cerita Pak Ustaz Bongkar Makam Guru Ngaji Pemilik Jasad Utuh & Wangi di Bogor (Kolase Tribun Bogor/Damanhuri/istimewa)

"(jasadnya) engga berat. Diangkatnya kaya mayat baru dimasukin (dikuburkan,red)," kata Pak Ustaz.

Selain jasadnya masih utuh, jasad sang guru ngaji juga mengeluarkan wangi melati.

"Waktu dibuka (makam Mariam,red) langsung wangi," kata Pak Ustaz kepada TribunnewsBogor.com.

Menurut Ustaz Tatang Sumantri, alamrhumah semasa hidupnya sebagai sosok yang baik.

Baca juga: Mengenal Pemilik Jasad Utuh dan Wangi Meski Terkubur Puluhan Tahun di Bogor, Amalannya Jadi Nyata?

"Di mata masyarakat itu baik," katanya.

Bahkan, kata dia, Mariam merupakan sosok yang taat beribadah semasa hidupnya.

"Gak pernah ketinggalan ibadahnya," kata Ustaz Tatang Sumantri.

Seperti diketahui, ada tutuh jasad yang ditemukan utuh dan wangi saat makamnya digali untuk dipindahkan.

Lima jasad yang masih utuh merupakan satu keluarga yakni Sanijan, Suarma, Nurjanah, Mariam dan Sama.

Baca juga: Teka-teki Jasad Utuh & Wangi di Bogor, Ustaz Abdul Somad Ungkap Bedanya Jasad Orang Sholeh dan Dukun

Makam satu keluarga di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang jasadnya masih utuh rupanya punya amalan mulia semasa hidupnya.
Makam satu keluarga di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang jasadnya masih utuh rupanya punya amalan mulia semasa hidupnya. (Kolase Wartawan TribunnewsBogor.com Muamarrudin Irfani)

Serta dua orang lainnya lainnya yakni Supendi dan Tarmudi.

Dari tujuh jasad tersebut, tiga jenazah diantaranya yakni Suarma, Nurjanah dan Mariam mengeluarkan wangi melati.

Menurut Ustaz Tatang Sumantri persitiwa yang dialami warganya itu merupakan bukti nyata kekuasaan sang pencipta.

Sehingga, kata dia, sudah semestinya sebagai makhluk beragama untuk meningkatkan amal ibadah untuk bekal nanti di akhirat.

Ia juga menyebut, jika kejadian yang dialami 7 jasad utuh itu merupaka balasan dari amal baik alhi kubur dari Allah SWT sehingga jasadnya terjaga bahkan ada yang wangi.

"Ini kan bukan khayalan aja, kebuktian, biasanya kan sisa tulang-tulang aja," kata dia.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved