Info Kesehatan

Tanda dan Gejala Virus Nipah, Lengkap Cara Pencegahannya

Tingkat kematian akibat virus Nipah diperkirakan mencapai 40 hingga 75 persen. Sehingga harus dikenali gelaja dan cara pencegahannya.

Editor: Tsaniyah Faidah
Shutterstock
Ilustrasi - Tingkat kematian akibat virus Nipah diperkirakan mencapai 40 hingga 75 persen. Sehingga harus kenal bagaimana cara pencegahan dan gejalanya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Saat ini virus Nipah sedang ramai dibicarakan di Malaysia.

Bahkan di India, virus Nipah telah membunuh dua orang.

Mengutip laman resmi WHO, infeksi virus Nipah pada manusia menyebabkan berbagai gambaran klinis, mulai dari infeksi tanpa gejala (subklinis) hingga infeksi saluran pernapasan akut dan ensefalitis yang fatal.

Tingkat kematian akibat virus Nipah diperkirakan mencapai 40 hingga 75 persen.

Dikutip dari CDC, virus Nipah (NiV) merupakan virus zoonosis, artinya dapat menyebar antara hewan dan manusia.

Kelelawar buah, disebut juga rubah terbang, merupakan hewan reservoir NiV di alam.

Virus Nipah juga diketahui menyebabkan penyakit pada babi dan manusia.

Infeksi NiV dikaitkan dengan ensefalitis (pembengkakan otak) dan dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat dan bahkan kematian.

Infeksi virus Nipah (NiV) dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat, termasuk pembengkakan otak (ensefalitis) dan berpotensi kematian.

Gejala biasanya muncul dalam 4-14 hari setelah terpapar virus.

Penyakit ini awalnya muncul sebagai demam dan sakit kepala selama 3-14 hari, dan sering kali disertai tanda-tanda penyakit pernapasan, seperti batuk, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.

Fase pembengkakan otak (ensefalitis) mungkin terjadi, dengan gejala yang meliputi kantuk, disorientasi, dan kebingungan mental, yang dapat dengan cepat berkembang menjadi koma dalam waktu 24-48 jam.

Baca juga: Punya GERD? Coba Konsumsi Buah Ini Secara Rutin, Rasakan Manfaatnya

Gejala awalnya mencakup satu atau beberapa hal berikut:

- Demam

- Sakit kepala

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved