Istri 12 Hari Tertahan di RS karena Tak Mampu Bayar Biaya Lahiran, Suami Jaminkan KTP, Bosnya Cuek

Pilu Ibu Tertahan di RS Jambi karena tak mampu bayar biaya melahirkan, suaminya jaminkan KTP dan ATM

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Tribun Jambi
Pilu Ibu Tertahan di RS Jambi karena tak mampu bayar, suaminya jaminkan KTP dan ATM 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang ibu tertahan di rumah sakit karena tak mampu membayar biaya persalinan.

Ia tertahan tak boleh boleh dari rumah sakit selama 12 hari.

Ibu tersebut bernama Titin Rohayatin.

Titin tak boleh pulang dari Rumah Sakit Erni Medika di Talang Bakung, Jambi.

Lewat sebuah video postingan Instagram memomedsos, Titin meminta tolong pada pejabat hingga Presiden.

"Buat semuanya para pejabat semua pak Gubernur, para pejabat semua intinya tanpa terkecuali, pak Presiden saya mohon bantuannya, saya mau keluar dari sini, saya udah 12 hari di rumah sakit gak bisa pulang karena terbentur dana.

Suami saya sudah kesana-kemari nyari bantuan, cuma gak ada. Saya mohon pak, saya pengen pulang secepatnya.

Saya udah gak bisa berbuat apa-apa lagi soalnya udah ke sana kemari pun hasilnya nihil, suami saya udah abis uang buat ongkos kesana kemari tapi gak ada hasilnya.

Saya mohon bantuannya buat segenap pejabat," kata Titin Rohayatin.

Suami Titin, Arif Rahman bercerita tunggakan rumah sakit yang harus dibayarkan sebesar Rp 13,5 juta.

"Tagihan Rp 15,5 juta, ada keringangan Rp 2 juta," terang Arif TribunnewsBogor.com mengutip dari Tribun Jambi.

Awalnya Arif membawa Titin ke sebuah klinik di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi.

Namun istrinya kemudian dirujuk ke RS Erni Medika.

Keluarga ibu Titin sedang berkemas untuk pulang ke rumah setelah dibantu biaya pelunasan rumah sakit
Keluarga ibu Titin sedang berkemas untuk pulang ke rumah setelah dibantu biaya pelunasan rumah sakit (Ist)

Walau tak punya uang, Arif tetap nekat membawanya demi keselamatan sang istri.

Ia mengaku tak memiliki BPJS karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) Titin Rohayatin bermasalah.

"Saya pernah ngurus tapi NIK istri saya ternyata beda orangnya," kata Arif.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved