Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bogor Dilanda Kekeringan

Kemarau Panjang, Debit Air di Bendung Cibalok Bogor Tetap Stabil, Begini Penjelasannya

Musim kemarau tak menyurutkan debit air di Bendung Cibalok, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Petugas Pintu Air Bendung Cibalok, Nazar Adiyana, Kamis (28/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Musim kemarau tak menyurutkan debit air di Bendung Cibalok, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Menurut Petugas pintu air Bendung Cibalok, Nazar Adiyana, meskipun kemarau berkepanjangan, bendung ini berhasil menjaga debit airnya tetap stabil.

Dengan tinggi air mencapai hanya 5 sentimeter, penjaga Bendung Cibalok mengatakan ketinggian tersebut masih normal.

"Normalnya di kita itu 5 sentimeter sampai 30, kalau 40 itu udah banjir, siaga 4," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Kamis (28/9/2023).

Menurutnya, musim kemarau kali ini telah berlangsung sejak awal Agustus, berbeda dengan bulan Juli yang masih mengalami fluktuasi antara 5 hingga 10 sentimeter.

"Semenjak kemarau aja, belum turun-turun ini konsisten dari awal Agustus, kalau di Juli masih naik turun, 10 sentimeter, kadang 5 sentimeter," imbuhnya.

Nazar Adiyana juga mengungkapkan kalau air di bendung Cibalok itu mengalir hingga ke istana Bogor.

"Ke Cibaloknya ke irigasi kota, kabupaten, istana. Sekarang dibagi dua di Katulampa juga istana, karena udah gak kuat dari sini gak kuatnya dalam arti debit airnya ga nyampe, kecil," terangnya.

Meskipun kemarau dan ketinggian air sungai Ciliwung di Bendung Cibalok hanya 5 sentimeter saja, menurutnya itu masih mampu menghidupi masyarakat yang bergantung air pada irigasi Cibalok.

"Gak pengaruh, normal, sawah, perkebunan semua aman," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved