2 Tahun Pendam Rahasia Kasus Subang, Ini Kata-kata Yosef yang Jadi Ancaman Untuk Danu Sampai Nurut

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Selama dua tahun Ramdanu alias Danu memenadam rahasia kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.

Hingga akhirnya pada Senin lalu ia memberanikan diri untuk mengakui semuanya.

Ia datang langsung ke penyidik Polda Jawa Barat untuk mengungkapkan seluruhnya.

Namun sebelum datang ke Polda Jawa Barat tentu saja ia mendatangi keluara korban terlebih dahulu.

Pengakuannya pun berbuntut panjang.

Dari hasil pengakuan dan pengembangan, polisi langsung nenetapkan Yosef sebagai tersangka.

Bahkan, kini polisi sudah mengantongi lima nama tersangka atas pengakuan Danu.

Mereka adalah Danu keponakan korban, Yosef mantan suami sekaligus ayah korban.

Lalu, ada Mimin istri muda Yosef, serta Arighi dan Abi anak Mimin.

Namun dari lima tersangka hanya dua orang saja yang ditahan, yakni Danu dan Yosef.

Untuk tiga lainnya polisi belum menemukan bukti yang kuat.

Selama dua tahun lebih kasus ini bergulir, entah apa yang membuat hati Danu tergerak untuk mengaku kasus Subang ini.

Karena, dalam pengakuan Danu ke pengacaranya Achmad Taufan, selama dua tahun ini ia memendam rahasia kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang.

Baca juga: Hasil Otopsi Ungkap Cara Yosef Habisi Korban Kasus Subang, Amel Ditonjok, Tuti Dibenturkan ke Meja

Dipendamnya rahasia ini dikarenakan Danu dapat ancaman dari pelaku lainnya, yakni Yosef.

Menurutnya, Danu ini menjadi tumbal dalam kasus pembunuhan Subang ini.

Lalu, kata Achmad Taufan sejak awal Danu memang sudah niat dikorbankan menjadi Tersangka oleh Yosef dkk.

Sehingga, para tersangka lainnya bisa bebas berkeliaran.

Selain itu, Danu juga mendapat ancaman dari Yosef.

Kata-kata Yosef kepada Danu lah yang membuat dirinya merahasiakan kasus pembunuhan ini selama dua tahun.

"Pagi setelah kejadian, ada ancaman dari tersangka Yosef yang menyampaikan kepada Danu jangan sampai bocor, jangan sampai ketahuan," tambah Achmad Taufan.

Selain adanya tekanan dari ancaman, Danu juga ternyata memiliki hutang budi ke Yosef.

Dengan kondisi ekonomi Danu tak mampu, sehingga ia disekolahkan oleh Yosef.

Sehingga ada perasaannya yang tak enak kepada Yosef bila membantahnya.

"Dia ini keponakan dari keluarga korban sehingga Danu ini sering disuruh-suruh seperti pembantu, kadang-kadang pak Yosef juga sering ngasih (uang) untuk Danu, jadi Danu ini hormat pada pak Yosef," ujar Achmad Taufan.

Selain itu, Danu juga sudah sempat dijemput oleh polisi sebanyak belasan kali.

Dilansir dari Tribun Jabar, upaya penjemputannya itu gagal.

Baca juga: Belum Terjawab Sosok yang Lepas Baju Korban Kasus Subang, Benarkah Danu Bantu Buka Baju Tuti Amel ?

"Pada saat kita belum pegang Danu, Danu itu lebih dari 15 kali sering dijemput, alasannya untuk diperiksa," lanjut Achmad Taufan.