Cara Wanita Pengedar Obat Keras di Bogor Gaet Konsumen, Datang ke Rumah Kemudian Jadi Pasien Tetap
Motif penjualan obat terlarang oleh seorang perempuan berinisial Y (38) di Kota Bogor berhasil terungkap.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Motif penjualan obat terlarang oleh seorang perempuan berinisial Y (38) di Kota Bogor berhasil terungkap.
Motif penjualan yang dilakukan Y yakni dilakukan secara online.
Selain online, Y juga menjual obat-obatan itu di rumahnya yang berlokasi di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Modus itu berhasil terunhkap usai Y ditangkap bersama 28 tersangka lainnya dalam kurun waktu 1-23 Oktober 2023.
"Kebetulan dia mempunyai pasien (pelanggan) datang ke rumahnya. Ada juga yang dijual secara online," kata Kasat Narkoba Kompol Eka Chandra Mulyana kepada TribunnewsBogor.com di Mako Polresta, Senin (23/10/2023).
Baca juga: Nekat Jualan Online Obat Terlarang, Wanita di Kota Bogor Digiring Bareng Pria Berbaju Oranye
Pelanggan Y ini sudah mengetahui bahwa ada obat keras yang dijual.
Kebanyakan, anak-anak muda yang kesulitan untuk tidur.
"Mereka tahu bahwa tersangka menjual obat. Kebanyakan anak anak muda yang tidak bisa tidur," jelas Eka.
Dalam menjual obat keras itu, dipastikan Eka, Y tidak menggunakan resep apapun.
Meski tidak menggunakan resep, Y sudah melakukan aktifitasnya ini selama 2 tahun lamanya.
"Tidak. Kalau menggunakan resep itu beda. Dia juga bukan dokter. Lalu, dia sudah melakukan aktifitas ini sudah dua tahun lamanya," ujarnya.
Sementara itu, di sisi lain, Y ternyata mengambil obat-obatan ini dari wilayah Jakarta.
Dirinya, membeli serta mengambil obat keras ini sendiri tanpa perantara siapapun.
"Sistemnya dia beli sendiri. Nah, untuk belinya ini di Pasar Pramuka Jakarta," tandasnya.
motif
penjualan
obat terlarang
perempuan
Kota Bogor
Kecamatan Bogor Tengah
Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso
Polresta Bogor Kota
| Waspada Besok Hujan Petir, Begini Prakiraan Cuaca Kota Bogor Selasa 28 Oktober 2025 |
|
|---|
| Pantau Penanganan Pohon Beringin yang Tumbang Depan Gereja Katedral Bogor, Ini Kata Dedie Rachim |
|
|---|
| Saksi Mata Ungkap Detik-detik Pohon Beringin Depan Gereja Katedral Kota Bogor Tumbang: Bunyinya Krek |
|
|---|
| Pohon Beringin Depan Gereja Katedral Kota Bogor Tumbang, Jalan Kapten Muslihat Tak Bisa Dilewati |
|
|---|
| Cerita Warga Rumahnya Terendam Banjir Sindangresmi Bogor, Awalnya Ngira Aliran Biasa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.