TERKUAK Petunjuk Baru Kasus Subang soal DNA Mr X di Alphard, Polisi Sita 2 Barang Bukti dari Mulyana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amalia menemui babak baru.

Polisi mengungkap petunjuk baru soal temuan DNA asing di mobil Alphard tempat jenazah Tuti dan Amalia pertama kali ditemukan.

DNA asing tersebut disebut-sebut adalah milik Mr X.

Hal tersebut diurai Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan usai memeriksa para saksi kasus Subang hari ini, Rabu (1/11/2023).

Awalnya, penyidik mengaku tidak menemukan sidik jari di mobil Alphard tempat mayat Tuti dan Amalia diletakkan pelaku pada 18 Agustus 2021 lalu.

Mengenai temuan itu, polisi menduga pelaku sudah menghapus sidik jarinya.

Polisi pun telah memeriksa area dalam dan luar mobil Alphard tersebut, namun hasilnya nihil sidik jari.

"Yang jelas tidak ditemukan sidik jadi di mobil Alphard, di area setir dan sebagainya. Itu mungkin sudah hilang semua, ada yang membersihkan," ungkap Kombes Pol Surawan dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.

Namun, penyidik berhasil menemukan petunjuk penting di mobil Alphard tersebut.

Bukan darah, polisi menemukan darah asing di dekat mayat Tuti dan Amalia.

Darah tersebut telah diambil sampel DNA-nya dan disebut sebagai Mr X.

"DNA yang Mr X memang ada di mobil Alphard. Tiap kita lakukan pemeriksaan (terhadap saksi) kita lakukan (tes) DNA ulang," ujar Kombes Pol Surawan.

Lantaran temuan baru tersebut, pihak kepolisian pun kembali memeriksa para saksi satu persatu.

Penyidik juga bakal memanggil saksi yang sekiranya belum pernah diperiksa.

"Karena DNA Mr X yang di mobil Alphard itu bentuknya darah. Di belakang, di bawah dudukan itu. Dari sekian orang yang sudah diambil DNA-nya belum ada kecocokan. Kita-kira siapa saksi yang belum diperiksa, kita kejar terus," pungkas Kombes Pol Surawan.

Tak cuma langsung kepada terduga pelaku, polisi juga memeriksa orang-orang terdekat dengan para saksi.

"Kita teliti dulu, apakah DNA-nya orang dekat dia, kita belum menemukan," kata Kombes Pol Surawan.

Barang Bukti Baru