Kasus Pembunuhan di Subang
Sebut Yosef Cs Seperti Iblis, Yoris Akhirnya Setuju Danu Jadi Justice Collaborator, Beri Syarat Ini
Yoris Raja Amarullah akhirnya luluh dan setuju jika tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, Muhamad Ramdanu, jadi justice collaborator (JC).
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Yoris Raja Amarullah akhirnya luluh dan setuju jika tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, Muhamad Ramdanu, jadi justice collaborator (JC).
Padahal Yoris sebelumnya dengan tegas menolak Danu dijadikan JC.
Yoris bahkan menyebut aksi tersangka menyeret jenazah ibunya, Tuti Suhartini bak iblis.
Anak sulung tersangka Yosef Hidayah dan Tuti ini bahkan mengaku ingin menangis melihat pra-rekonstruksi tersebut.
Yoris mengaku tak menyangkan bahwa para tersangka bisa setega itu kepada ibu dan adiknya.
Apalagi, Yoris kesal lantaran Danu tega menyeret jasad ibunya.
Pada pra-rekonstruksi Kamis (2/11/2023), Danu memperagakan adegan menyeret jasad Tuti dari kamar mandi ke parkiran.
Saat itu, Danu menyeret mayat Tuti Suhartini bersama tiga tersangka lainnya.
Yakni Yosef, dan kedua anak Mimin, Arighi dan Abi.
Setelah itu, jasad Tuti kemudian dinaikkan ke dalam bagasi mobil Alphard.
Yoris pun tak menyangka Danu bisa setega itu kepada jasad Tuti yang selama ini baik padanya.
"Geram, gak nyangka, kesal," kata Yoris melalui Pengacaranya, Leni Anggraeni, kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (3/11/2023).
Menurut Yoris, Danu selama ini cukup dekat dengan Tuti dan Amel.
"Padahal mamah orang yang selalu sayang ke Danu mengangkat harkat derajat dia," jelasnya.
Ia juga tak kuasa melihat ibunya diseret para tersangka.
"Yosep, Arighi, Abi, Danu seret jenazah mamah. Duh hayang ceurik mamah kuat dikitu-kitu, jeung Amel kuat dikitu-kitu (pengen nangis mamah dan Amel diperlakukan seperti itu)," jelas Yoris.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.