Harga Cabai Kian Meroket, Pelaku Usaha Warteg di Cibinong Bogor Ngeluh

Salah satu pelaku usaha warteg di Cibinong, Ali mengaku terbebani dengan naiknya harga cabai tersebut.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Pelaku usaha warteg di Cibinong, Kabupaten Bogor keluhkan naiknya harga cabai, Sabtu (4/11/2023) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Naiknya harga cabai dikeluhkan para pelaku usaha warteg khususnya.

Bagaimana tidak, harga cabai perkilogranya saat ini menyentuh angka Rp 80 ribu perkilogramnya.

Angka tersebut mengalami kenaikan yang sangat signifikan yakni lebih dari dua kali lipat dibanding harga normal.

Salah satu pelaku usaha warteg di Cibinong, Ali mengaku terbebani dengan naiknya harga cabai tersebut.

 "Iya lagi naik, cabe rawit merah Rp 40 ribu perkilo, yang keriting ijo Rp 25 ribu. Ya kalau buat pedagang kecil mah berat," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (4/11/2023).

Dengan naiknya harga cabai yang kian meroket, Ali pun harus memutar otak agar dapat terus menjalakan usahanya.

Ia mengatakan mau tidak mau harus mengurangi konsumsi cabai pada setiap bumbu masakannya.

Hal itu dilakukannya agar tingginya harga cabai dapat disesuaikan dengan keuntungannya agar tidak merugi.

Alapagi ia mengaku baru membuka usahanya selama sepekan belakangan ini.

"Dikurangin buat bumbu-bumbunya, kalau saya kan bukan beli bumbu yang udah jadi, tapi giling sendiri. Harapannya normal lagi aja sih," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved