Firasat Yoris soal Dirinya Jadi Kambing Hitam di Kasus Subang, Baru Sadar 2 Tahun Lalu Dijebak Yosef

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Firasat Yoris Raja Amanullah buruk setelah ibu dan adiknya, Tuti dan Amalia jadi korban pembunuhan.

Tak hanya pilu, Yoris juga diliputi perasaan cemas lantaran takut dijadikan kambing hitam.

Bukan tanpa alasan Yoris berfirasat tak enak.

Pria asal Desa Ciseuti, Jalan Cagak itu pernah menyangka dirinya bakal jadi tersangka kasus Subang.

Hal itu karena Yoris merasa dijebak oleh sang ayah, Yosef.

Dua tahun lebih kasus pembunuhan ibu dan anak diselidiki pihak kepolisian, Yoris akhirnya menyadari satu hal.

Bahwa dirinya sempat dijebak setelah pembunuhan Tuti dan Amalia.

Firasat tersebut disampaikan Leni Anggraeni pengacara Yoris.

"Yoris itu memang ada indikasi, baru dugaan, ada mengarah mau menjebak Yoris, jadi kayak mau mengkambinghitamkan Yoris," kata Leni Anggraeni dalam wawancara bersama Tribun Jabar, dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (5/11/2023).

Ada tiga alasan kenapa Yoris punya firasat tak enak bakal jadi kambing hitam di kasus Subang.

Alasan pertama adalah karena yoris sempat disuruh mengambil barang milik Yosef di TKP sesaat setelah pembunuhan Tuti dan Amalia.

Sosok yang menyuruh Yoris itu tak lain adalah Yosef.

"Kenapa seperti itu, pertama yang kejadian di TKP Yoris disuruh datang sama Pak Mul sama A anggota Polres Subang, Humas itu. (Yoris) disuruh mengambil pull golf. Kenapa harus Yoris yang mengambil?" pungkas Leni Anggraeni.

Baru sadar setelah dua tahun lebih berlalu, Yoris teringat dengan momen Yosef mengambil benda kesayagannya di TKP.

Benda tersebut adalah alat golf.

Bak sudah mempersiapkan diri, Yosef mengambil pull golf miliknya sembari tangannya dilapisi kain.

Berbeda dengan Yosef, Yoris tanpa sadar memegang pull golf tersebut dengan tangan telanjang.