Kasus Pembunuhan di Subang

Mentahkan Cerita Yoris, Arif Polisi yang Terseret Kasus Subang Bongkar Fakta Asli soal Mobil Amel

Pengakuan Briptu Arif polisi yang namanya ikut terseret dalam kasus Subang. Arif yang merupakan anak dari Mulyana, membantah klaim Yoris

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Facebook
Pengakuan Briptu Arif polisi yang namanya ikut terseret dalam kasus Subang. Arif yang merupakan anak dari Mulyana (kiri), adik Yosef akhirnya membantah klaim Yoris (kanan) 

"Yang sebenarnya ialah sore setelah asar sekitar jam 17.00 WIB kurang, ada penyidik Reskrim Polres Subang mengobrol dengan keluarga yang berada di polsek. Saat itu kebetulan saya pun di sana. Ada Yosep, Yoris, Mulyana, dan ada Mas G dan kerabat juga Saudara A," ungkap Briptu Arif.

Lalu kala itu, polisi menyuruh keluarga untuk mengambil mobil Yaris milik Amel.

Sebab mobil tersebut nyatanya tidak ada kaitannya dengan pembunuhan Tuti dan Amalia.

Arif menyebut saat polisi menyuruh keluarga itu didengar oleh semua orang termasuk Yoris.

"Di sana kami diminta (oleh polisi) untuk mengambil kucing, takut mati, dan mobil Yaris yang saat itu mereka bilang enggak ada keterkaitannya. Semua yang ikut mendengarkan setuju," pungkas Arif.

Heran dengan ucapan Yoris, Briptu Arif pun bertanya keuntungannya apa jika menyuruh Yoris untuk mengambil mobil Amel.

Terlebih di momen tersebut ada penyidik Polres Subang juga yang melihatnya.

"Jadi apa tujuannya bilang kalau saya yang menyuruh ambil? Lalu setelah itu penyerahan kunci juga dari pihak penyidik polres kepada keluarga utama (Yosep dan Yoris), lalu semuanya mengobrolkan mobil itu mau disimpan di mana," ujar Briptu Arif.

Sosok Arif Lukman Nurhakim (kanan), anak dari Mulyana (kiri) sekaligus keponakan Yosef tersangka kasus Subang
Sosok Arif Lukman Nurhakim (kanan), anak dari Mulyana (kiri) sekaligus keponakan Yosef tersangka kasus Subang (kolase Facebook)

Tak cuma mengurai klarifikasi, Arif pun menyebut kala itu ada Kepala Desa Jalancagak yang tahu fakta sebenarnya.

"Pak Kades Jalancagak juga ada kok saat itu. Yang jelas saya hanya ikut berkata 'mau disimpan di mana pun mobil itu (di Yoris, kediaman nenek, di saya atau di Mulyana) yang penting hati-hati di jalannya', akui Briptu Arif.

"Jadi saya tidak tahu-menahu tentang mobil itu ujungnya dibawa ke mana atau oleh siapa," sambungnya.

Fakta yang diurai Arif itu nyatanya pernah diamini sang ayah.

Dengan nada bicara gusar, Mulyana membantah tudingan Yoris.

"Tidak ada (saya atau Arif yang suruh Yoris bawa mobil Yaris), yang bawa Yoris. Kalau memang merasa mobil dibawa ke Curug, dibawa orangnya, dikumpulkan, biar enggak beda-beda. Saya tidak tahu," jelas Mulyana.

"Megang aja enggak (mobil Amel), (yang bawa mobil Yaris) Yoris, tanya aja orangnya. Katanya dibawa ke Curug, saya juga enggak tahu," sambungnya dengan wajah sinis.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved