Nasib Pilu Dokter Qory, Jadi Tulang Punggung Keluarga, 9 Tahun Diam Meski Sering Jadi Korban KDRT
12 Tahun menjalani pernikahan, Dokter Cantik pemilik nama lengkap Qory Ulfiyah Ramayanti rupanya sering mengalami KDRT (kekrasan dalam rumah tangga).
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Dokter Qory mengaku memilih bertahan selain demi anak-anaknya juga ia masih sayang kepada suaminya.
"Mungkin kejadian (KDRT) ini berulang, dan yang terakhir sampai ada ancaman menghunuskan pisau dari pelaku kepada Dokter Qory, sehingga dia merasa sudah keterlaluan, melewat batas, apalagi Dokter Qory sedang hamil enam bulan," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara.
Menurut AKP Teguh Kumara, kondisi Dokter Qory saat ini sudah mulai membaik.
"Alhamdulillah kondisi kesehatannya sudah membaik. Terkait kondisi psikis dan mentalnya sedang kami dalami," kata AKP Teguh Kumara kepada wartawan di Mako Polres Bogor, Senin (10/11/2023).
Tulang Punggung Keluarga
Dokter Qory rupanya selama ini menjadi tulang punggung bagi keluarganya.
Ia bekerja banting tulang untuk menghidupi ketiga anak serta suaminya, Willy Sulistio.
Rupanya, suami dari Dokter Qory ini rupanya tak memiliki pekerjaan.

"Yang dimaksud ayah rumah tangga, (Willy) tidak bekerja," kata dia.
Sehingga, segala kebutuhan keluarganya ditanggung oleh Dokter Qory.
"Sangat betul memang (Dokter Qory tulang punggung keluarga)," imbuh AKP Teguh Kumara.
Saat ini, Willy Sulistio terancam pasal 44 Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara.
Qory Ulfiyah Ramayanti
Dokter Qory
KDRT
AKBP Rio Wahyu Anggoro
AKP Teguh Kumara
ViralLokal
tulang punggung
Dokter Cantik
Willy Sulistio
Cabuli Anak Berusia 6 Tahun, Pria Lansia di Rancabungur Bogor Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Bocah 6 di Rancabungur Bogor Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelaku Berusai 63 Tahun |
![]() |
---|
Suasana Normal Pengiriman Makan Bergizi Gratis di SMPN 1 Jonggol, Meski 4 Siswa Diduga Keracunan |
![]() |
---|
Menunggu Hasil Uji Lab, Penyebab Dugaan Keracunan MBG di SMPN 1 Jonggol Bogor Masih Didalami |
![]() |
---|
Libatkan 101 Puskesmas, Pemerintah Kabupaten Bogor Perkuat Pengawasan Mutu MBG di Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.