Penertiban PKL di Bogor Ricuh, Satpol PP Luka Dilempar Batu, Kadiskominfo: Kami Tindak Lanjuti

Kericuhan saat penertiban PKL dikabarkan terjadi di wilayah Ciawi, Kabupaten Bogor.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Kericuhan saat penertiban PKL di Ciawi Bogor, Selasa (21/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Kericuhan saat penertiban PKL dikabarkan terjadi di wilayah Ciawi, Kabupaten Bogor.

Dalam kejadian ini, dilaporkan bahwa sejumlah anggota Satpol PP terluka akibat dilempari batu.

Kadiskominfo Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto mengatakan, terkait hal ini nanti akan dienventarisir terlebih dahulu terkait anggota Pol PP yang terluka.

"Mungkin oleh Kasatpol PP-nya, oleh unitnya, akan diinventarisir dulu berapa yang menjadi korban, nanti akan ditindaklanjuti untuk didorong untuk lapor ke pihak APH (Aparat Penegak Hukum)," kata Bayu Ramawanto kepada wartawan di Gunungputri, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Pembongkaran Bangunan Liar di Ciawi Bogor Ricuh, 2 Polisi Jadi Korban Lemparan Batu

Jika nanti dari pihak APH menyarankan untuk berdamai, pihaknya akan mengikuti.

"Tapi kalau memang harus menempuh jalur hukum, kita lihat hasil pemeriksaan atau penyelidikan dari Kepolisian," kata Bayu Ramawanto.

Terkait kericuhan yang memakan korban luka anggota Satpol PP ini, Bayu berharap bisa diusut tuntas.

"Karena itu aparat negara ya, harus juga bisa dilindungi oleh pihak Kepolisian," ungkap Bayu Ramawanto.

Diketahui, video kericuhan saat penertiban PKL beredar di grup-grup Whatsapp warga Bogor.

Penertiban PKL berujung ricuh ini terjadi pada Selasa (21/11/2023) dengan objek penertiban di jalur pedestrian, trotoar dan taman atau tanah pemerintah di Simpang Ciawi dan di bawah Jembatan Tol Bocimi KM. 47 A sepanjang ruas Jalan Ciawi.

Saat penertiban, sempat terjadi adu mulut dari pihak pemilik dan ormas hingga terjadi pelemparan beberapa batu besar dan bata yang mengenai 2 anggota Satpol PP dan 1 orang anggota Polisi.

"2 orang terkena batu dan luka pendarahan di bagian kepala, kemudian dibawa ke IGD RSUD Ciawi untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan. 1 orang dijahit 7 jahitan, 1 orang dijahit 4 jahitan dan 1 orang memar di dada," kata Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved