Kronologi Siswa MAN Dibully 20 Orang hingga Tubuhnya Luka-luka, Korban Sempat Diculik Selama 7 Jam

Korban disiksa para pelaku karena menolak bergabung ke dalam geng motor yang berisikan pelajar MAN 1 Medan dan alumninya.

Editor: khairunnisa
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Muhammad Habib (tengah) bernama kedua tuanya Rahmat (kiri) dan ibunya Khairani (kanan) saat menunjukkan luka bakar akibat disundut besi panas yang diduga dilakukan alumni MAN 1 Medan bernama Fauzie Alrasyid Siregar. 

Ibunda korban, Khairani Anwar mendapatkan informasi mengenai dugaan alasan sang putra bisa sampai menjadi korban perundungan.

Diduga, korban disiksa para pelaku karena menolak bergabung ke dalam geng motor yang berisikan pelajar MAN 1 Medan dan alumninya.

Selain itu, salah satu pelaku yang adalah alumni tidak suka melihat korban berteman akrab dengan siswa SMA lain yang dianggap musuh MAN 1 Medan.

Padahal, kata Khairani, anaknya berteman akrab dengan siswa sekolah lain karena temannya itu adalah alumni rumah Tahfiz Quran Anwar Saadah, yang dibina oleh Kairani sendiri.

"Anak saya kan baru masuk kelas 1 dan anak sekolah SMA negeri 6 ada mantan anak didik saya, itulah kawan Habib," ujar Khairani saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Medan Amplas, Sabtu, dikutip dari Tribun-Medan.

"Mereka gak senang habib berteman dengan anak SMA negeri 6," sambungnya.

Lanjut Khairani, anaknya diduga sempat ditawari hal lain oleh para anggota geng motor itu.

Tawaran tersebut adalah untuk menjebak teman korban dari sekolah lain untuk datang.

Baca juga: Anak Mamah Sok Ganteng Kata Siswa SD saat Bully Teman, Nasib Korban Pilu hingga Kakinya Diamputasi

Tetapi, korban menolak tawaran tersebut sehingga dirinya mendapatkan perlakuan penganiayaan dan kekerasan dari para pelaku.

"Karena si Habib enggak tega. Dari hatinya dia gak mau karena takut kawannya mati," ujar Khairani.

Kini, korban pun mengalami sejumlah memar di kepala, luka di bibir, dan luka bakar di tangan sebelah kanan karena sundutan besi panas.

Terkait luka luar sudah diobati, namun keluarga juga berencana memeriksa bagian dalam karena anaknya dipaksa minum air yang sudah diludahi sekitar puluhan orang.

Mereka khawatir anaknya terpapar penyakit menular akibat liur.

Saat ini Khairani berharap Polisi mengusut tuntas apa yang menimpa anak semata wayangnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Siswa MAN 1 Medan Diduga Di-bully 20 Orang, Dipaksa Makan Lumpur hingga Disundut Besi Panas

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved