Unik! Ini Kata-kata yang Biasa Digunakan Warga Parung Bogor Saat Ngobrol, Kamu Pakai yang Mana?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Berikut adalah daftar penggunaa kata yang biasa digunakan dalam percakapan sebagian warga Parung, Kabupaten Bogor dalam kehidupan sehari-hari.

Meski berada di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rupanya sebagian warga Parung memilih untuk menggunakan diksi tak baku.

Warga Parung sebagian memilih untuk menggunakan kata campuran saat berbicara.

Berada di area perbatasan Depok, Jakarta dan Tangerang, membuat sebagian warga Parung menggunakan bahasa sunda dan betawi.

Akun media sosial Instagram @infoparung kerap berbagi istilah kata yang biasa digunakan warga Parung saat berbicara.

Baca juga: Mengulik Cerita Pohon Jubleg Parung Bogor, Ikon Penanda Jalan yang Dianggap Punya Aura Mistis Kuat

Berikut istilah kata yang biasa digunakan:

Keduman: dapat/kebagian

Nulad: ikut-ikutan/niru

Ngagul: berbohong

Tekocir: terakhir/paling akhir

Getap: datang lebih awal

Kelolodan: keselek

Beberekan: berteriak

Baca juga: Kehidupan Warga Bogor di Zaman Belanda, Jalan Raya Parung Rupanya Sudah Ramai dari Dulu

Ngetug: berjalan kaki

Badek: banyak/melimpah

Murag: runtuh

Kepiran: percuma

Ora ambekan: tak ada tanda kehidupan

Ngemprah: keluyuran

Kanclep: hilang tiba-tiba

Merad: pergi untuk menghindar

Gableg: punya/memiliki

Nyingsot: bersiul

Iyeng: peduli

Angkag-ungkug: bolak-balik

Penter: cuaca panas

Joprak: jatoh

Ajer: murah senyum

Ngemped: nyender

Mendusin: terbangun sejenak dari tidur