Skybridge Bojonggede Bogor Dicap Mampu Urai Kemacetan, Penumpang KRL Ngaku Lebih Nyaman

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Beroperasinya Skybridge Bojonggede mendapat respon positif dari masyarakat khususnya penumpang kereta listrik (KRL).

Meskipun saat ini jembatan penyebrangan layang tersebut masih dalam tahap uji coba dan akan diresmikan pada akhir pekan ini.

Skybridge ini mengintegrasikan antara Stasiun dengan Terminal Bojonggede untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di depan Stasiun Bojonggede.

Siti Khodijah yang merupakan penumpang kereta rel listrik (KRL) mengaku senang dengan beroperasinya jembatan penyebrangan layang tersebut.

Baca juga: Lebih Cepat Sehari, Skybridge Bojonggede Bogor Bakal Diresmikan Besok oleh Menhub

Ia mengaku lebih nyaman memasuki stasiun melalui skybridge ketimbang sebelumnya.

"Nyaman seperti ini, jadi engga macet dan aksesnya lebih deket ke rumah, karena rumah saya di situ (belakang terminal)," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Jumat (8/12/2023).

Hal senada diungkapkan oleh Nanderiawan, ia mengatakan dengan adanya skybridge ini cukup efektif dalam mengurai kemacetan yang terjadi.

Akan tetapi, demi itu tercapainya tujuan tersebut, konsekuensinya adalah penumpang menjadi lebih jauh ketika hendak menuju stasiun.

"Kalau untuk mengurai lumayan efektif bisa dilihat di depan, hanya memang kalau dibilang kayak pencet balon, secara tidak langsung kemacetan terurai tapi bagi para pengguna lumayan aksesnya cukup jauh, menguras waktu," katanya.

Baca juga: Pintu Selatan Stasiun Bojonggede Ditutup Total, Penumpang KRL Ngeluh Lewat Skybridge Bojonggede

Selain kemacetan yang terurai karena beroperasinya skybridge, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor menerapkan rekayasa arus lalu lintas sistem satu arah (SSA).

Saat ini, kendaraan yang melaju dari arah Citayam menuju Stasiun Bojonggede tetap bisa melalui jalan utama.

Sedangkan untuk kendaraan yang melaju dari arah Cilebut menuju Stasiun Bojonggede melalui Simpang Kedung Waringin kemudian Jalan Kampung Pulo dan Jalan Kampung Sawah.