Ramadhan 2024

Persiapan Jelang Menyambut Ramadhan 2024, Simak Tata Cara Bayar Fidyah Puasa Untuk Ibu Hamil

Simak tata cara bayar fidyah puasa untuk ibu hamil menjelang Ramadhan 2024. Hal tersebut diurai Ustaz Adi Hidayat

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Google Image
Ilustrasi ibu hamil - Simak tata cara bayar fidyah puasa untuk ibu hamil menjelang Ramadhan 2024 

Dilansir TribunnewsBogor.com, Ustaz Adi Hidayat mengurai tata cara bagi para ibu hamil untuk membayar fidyah.

Aturan pertama yang harus diketahui para ibu hamil adalah bayar fidyah bisa dilakukan dengan cara memberikan satu makanan untuk orang miskin.

Bukan satu kali dalam artian sempit, namun diungkap Ustaz Adi Hidayat, ada penjelasan detail soal memberikan makanan untuk orang miskin.

"Kata para ulama, fidyah yang diberikan untuk satu orang miskin adalah kadarnya tiga kali makan sehari. Pagi, siang, malam. Maka yang kita berikan pada satu orang ini tiga kali makan," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Aturan kedua adalah tentang nominal makanan yang diberikan kepada orang miskin.

Diurai Ustaz Adi Hidayat, tak ada aturan baku soal nominal makanan dalam membayar fidyah.

Ustaz Adi Hidayat mengurai penjelasan seputar Ramadhan
Ustaz Adi Hidayat mengurai penjelasan seputar Ramadhan (YouTube Kajian Islam)

Namun para ibu hamil diharuskan membayar fidyah sesuai nominal makanan sehari-hari yang mereka makan.

"Yang kedua, porsinya disesuaikan dengan kadar makan anda seharian. Misal ada yang sehari makan dihitung Rp50 ribu. Maka berikanlah Rp50 ribu kepada orang miskin ini kepada satu orang," pungkas Ustaz Adi Hidayat.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa dan Doa Jelang Bulan Ramadhan 2024, Bisa Diajarkan ke Anak-anak Sejak Dini

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat pun mengurai penjelasan soal apakah boleh fidyah dibayarkan sekaligus selama satu bulan.

Perihal pertanyaan itu, Ustaz Adi Hidayat mengungkap dua penjelasan.

Pertama, para ulama menyarankan agar para ibu hamil tidak merapel atau memberikan sekaligus fidyah puasa kepada orang miskin.

Tujuannya adalah untuk merasakan kenikmatan beribadah setiap hari.

"Kata para ulama, boleh diperkenankan, selama orang itu divonis tidak mungkin berpuasa. Tapi yang terbaik adalah akan lebih bagus kalau fidyah itu diberi berkala setiap harinya. Manfaatnya adalah karena supaya melahirkan kenikmatan dalam ibadah," kata Ustaz Adi Hidayat.

Ilustrasi, berikut niat puasa qadha atau membayar utang puasa dan tata caranya, kalian harusmembayarnya sebelum bertemu dengan bulan Ramadhan kembali di tahun berikutnya
Ilustrasi, berikut niat puasa qadha atau membayar utang puasa dan tata caranya, kalian harusmembayarnya sebelum bertemu dengan bulan Ramadhan kembali di tahun berikutnya (Istimewa via freepik)

Kedua, Ustaz Adi Hidayat menyebut manfaat membayarkan fidyah setiap hari kepada orang miskin adalah untuk menghindari takdir buruk.

Diungkap Ustaz Adi Hidayat, tidak ada manusia yang tahu kapan waktu kematiannya tiba.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved