Tukang Tambal Ban Kena Bacok Begal Sebelum Polisi Datang, Begini Kondisinya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Selain satu orang terluka dibacok oleh pelaku bersenjata tajam yang diduga begal namun mengaku-ngaku sebagai geng di Kota Bogor, seorang tukang tambalkan ikut terluka.

Dalam kejadian menegangkan adanya pria bersenjata tajam yang bacok dan ancam warga di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor ini, awalnya tukang tambal ban ini hendak melerai keributan.

Namun karena pelaku memegang dan mengacungkan senjata tajam, warga yang berupaya melerai ini tak bisa berbuat banyak bahkan malah diserang si pelaku.

"Ada orang tambal ban, ingin melerai pun kena sabetan," kata Ipda Subandi, anggota Polantas yang di lokasi saat kejadian, Minggu (14/1/2023).

Orang tambal ban ini terkena sabet senjata tajam pelaku di bagian pipi.

"Cuma tidak terlalu fatal, goresan sedikit kayak kena silet tapi berdarah," katanya.

Setelah pelaku berhasil dilumpuhkan pasca duel dengan Polisi, pelaku kemudian diamankan ke Polresta Bogor Kota untuk diserahkan ke Satreskrim.

Sementara korban yang terkena bacok dibawa ke rumah sakit untuk ditangani secara medis.

Pantauan TribunnewsBogor.com, lokasi adanya penyerangan ini berada di Jalan Sholeh Iskandar di jalur dari arah Yasmin ke arah Tol BORR depan Hotel Bogor Valley.

Terpantau di sana terdapat ruko tambal ban namun kini kondisinya tutup atau tak beroperasi.

Diberitakan sebelumnya, keributan di Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor berhasil ditangani dengan cepat oleh petugas kepolisian Satlantas Polresta Bogor Kota pada Minggu (14/1/2024) dini hari.

Petugas Polantas yang baru selesai melakukan razia knalpot brong sekitar pukul 01.15 WIB bernama Ipda Subandi langsung bergegas setelah mendapat informasi terkait adanya keributan.

"Sampai di depan Hotel Bogor Valley sudah didapati korban dengan bercucuran darah di pelipis kanan mata dan tersangka masih memegang senjata tajam (sajam) seraya mengacungkan sajam tersebut ke masyarakat," terang Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria dalam keterangannya kepada wartawan.

Selanjutnya tersangka yang memegang senjata tajam jenis golok ini dengan rekannya berupaya kabur sehingga dilakukan pengejaran.