Ramadhan 2024

Jelang Ramadhan 2024, Simak Tanya Jawab Seputar Bulan Puasa, Termasuk Hal-hal yang Dilarang

Simak sederet tanya jawab seputar bulan puasa jelang menyambut Ramadhan 2024. Penjelasan tersebut diurai Buya Yahya

|
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Learn Islam
Simak sederet tanya jawab seputar bulan puasa jelang menyambut Ramadhan 2024. Penjelasan tersebut diurai Buya Yahya 

Selanjutnya persoalan yang kerap ditanyai kaum muslimin perihal puasa adalah soal mencicipi makanan.

Terkait hal tersebut, Buya Yahya mengurai jawaban singkat namun jelas.

Bahwa bagi kaum muslimin yang hendak mencicipi masakannya saat masih berpuasa di bulan Ramadhan adalah boleh hukumnya.

Namun ada syarat penting dalam hal mencicipi makanan. Yakni anda tidak boleh menelan makanan tersebut.

"Ibu cicipi sayur satu timba tidak batal asalkan jangan ditelan," ujar Buya Yahya.

"Pokoknya jangan ditelan, maka ibu waktu masak boleh ibu mencicipi supaya tahu ini asin atau tidak. Kalau ditelan batal. Mencicipi maksudnya dirasakan di lidahnya, langsung dibuang," imbuhnya.

Menelan Darah di Gusi dan Dahak

Tanya jawab ketiga seputar Ramadhan yang diurai Buya Yahya adalah soal menelan darah di gusi.

Ya, momen berpuasa seringkali membuat kaum muslimin mengalami masalah penyakit di mulut yakni gusi berdarah.

Terkait hal tersebut, kaum muslimin seringkali cemas jika darah yang ada di gusi mereka tak sengaja tertelan.

Perihal permasalahan itu, Buya Yahya mengurai jawaban singkat.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews.com)

Bahwa darah yang ada di gusi serta keluar terus menerus tidak apa-apa jika tertelan tanpa sengaja.

Syarat itu berlaku selama kaum muslimin yang mengalaminya telah berusaha berkumur dan membuat darah di gusi yang keluar.

"Kalau darah ditelan, batal puasanya. Cuma anda yang punya masalah di gusi, gusinya keluar darah terus, ini dimaafkan," kata Buya Yahya.

Hal yang sama juga berlaku untuk dahak di tenggorokan.

Diungkap Buya Yahya, dahak yang menyangkut di tenggorokan boleh ditelan asalkan belum keluar dari mulut.

"Urusan dahak juga demikian, selagi belum keluar maka ditelan lagi enggak apa-apa. Kalau sudah keluar beneran, harus dikeluarkan," pungkas Buya Yahya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved