Sisi Lain Bogor
Menelisik Cerita Pabrik Es Sari Petojo di Kota Bogor, Produksinya Terhenti Jelang Usia 100 Tahun
Ia mengingat betul, betapa ramainya pesanan es balok khusunya diera tahun 1970 sampai 1980-an silam.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pabrik Es Sari Petojo yang berlokasi di Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, ternyata menjadi saksi bisu kejayaan produksi es balok di Kota Bogor.
Namun sayang, produksi Es Sari Petojo berhenti total jelang usia seratus tahun atau tepanya diusia 97 tahun pada tahun 2018 lalu.
"Dibangunnya sih tahun 1921-1923 an. Nah, mulai ramenya itu tahun 1930-an," kata Muhamad Amin (54) eks pekerja Sari Petojo kepada TribunnewsBogor.com, Senin (22/1/2024).
Muhammad Amin menjadi salah satu saksi kejayaan Pabrik Es Sari Petojo yang kini usianya sudah lebih dari seabad tersebut.
Ia mengingat betul, betapa ramainya pesanan es balok khusunya diera tahun 1970 sampai 1980-an silam.
Tahun 1980-an, Amin mengaku mulai bergabung sebagai karyawan di Pabrik Es Sari Petojo.
"Dulu, sampai kirim ke Pelabuhan. Di Pelabuhan itu es balok dari sini digunakan sebagai pendingin ikan. Itu saya ngalamin betul," sambungnya.
Pihak Pelabuhan sampai memesan ratusan balok es di Sari Petojo kala itu.
"Satu truk itu isinya 105 balok es. Nah, mereka itu pesannya seminggu dua kali lah," ujarnya.
Saat itu pun beberapa tempat lainnya turut memesan es balok ke Sari Petojo.
Bahkan sampai wilayah tetangga pun ikut memesan ke tempat yang lokasinya ini tak jauh dari Stasiun Bogor.
"Sampai juga ke Jonggol, terus Cileungsi pun sampai pesan kesini," ungkapnya.
Kejayaan itu pun terus berlanjut sampai medio 1990-2000 an.
Bahkna, kata dia, pada tahun 1990-an pesanan es balok sampai ke Borobudur, Magelang serta hotel bintang lima di Kawasan Jakarta.
Es Balok Sari Petojo ini dipesan untuk acara serta pembuatan patung es. Mereka memesan setiap hari ke Sari Petojo ini.
"Mereka (Borobudur) pesannya kesini. Namanya itu Es Balok Curving. Itu biasanya buat patung serta yang lainnya," tambahnya.
Produksi pun terus meningkat. Sari Petojo mencoba peruntungannya untuk membuat Es Kristal.
"Barulah sekitar tahun 2000 an itu mulai produksi es kristal. Tapi, Es Baloknya masih ada," ungkapnya.
Sari Petojo saat itu belum memiliki mesin khusus pembuat es kristal.
Mereka harus memesan sampai ke daerah Bandung.
"Jadi kita cuman ngambil aja dari Bandung. Karena kan belum punya mesin khususnya. Soalnya beda kan antara mesin es balok sama mesin es kristal," ujarnya.
Di Kota Bogor sendiri, Sari Petojo memang sangat diminati oleh beberapa pengusaha.
Es Balok ini digunakan rata-rata buat industri berhawa dingin.
"Dulu ya tahun 1980 an itu pun sampai antre. Mobil-mobil bemo yang biasanya ngantri itu," ujarnya.
Namun, kejayaan Sari Petojo ini tinggal kenangan. Sari Petojo kini sisa nama serta bangunan bernuansa Belanda saja.
Mesin-mesin pembuat Es Balok sudah tidak ada. Hanya menyisakan bangunan tembok berwarna putih saja.
Bangunan tembok berwarna putih ini cukup lebar dan panjang. Ternyata, bangunan putih ini tempat produksi awal es balok.
Rerumputan tinggi pun terlihat di pabrik yang berluaskan 1,6 Haktare ini.
Untuk melihat kejayaannya dari dekat pun sudah tidak memungkinkan.
"Kalau saya, tutupnya ini kurang paham karena apa. Tapi, yang saya tahu itu, tutup tahun 2018 lalu," tandasnya.(*)
Es Sari Petojo
Ciwaringin
TribunnewsBogor.com
es balok
Pabrik Es
Muhamad Amin
balok es
Kota Bogor
Kecamatan Bogor Tengah
Menilik Jembatan Ledeng Sindangsari Kota Bogor, Ternyata Usianya Sudah Lebih dari 1 Abad |
![]() |
---|
Kisah Tembok Tinggi RS UMMI Kota Bogor, Rupanya Usianya 2 Abad, Pernah Jadi Tempat Pembuatan Granat |
![]() |
---|
Sisi Lain Lapangan Sempur Kota Bogor, Dirancang Arsitek Belanda Sampai Jadi Tempat Pidato Bung Karno |
![]() |
---|
Kisah Arif Satgas Pelajar Kota Bogor, 18 Tahun Bubarkan Tawuran, Tak Berhenti Meski Diancam |
![]() |
---|
Mengulik Sejarah Bakal Kantor Gubernur Dedi Mulyadi, 100 Tahun Lebih Tua dari Balai Kota Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.