Pertimbangkan Psikologis Korban, Kasus Oknum Guru Cabul di Cigombong Bogor Damai? Ini Kata Polisi
Pelajar yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh Oknum Guru di SMP Negeri 1 Cigombong, Kabupaten Bogor berakhir damai.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGOMBONG - Pelajar yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum guru di SMP Negeri 1 Cigombong, Kabupaten Bogor berakhir damai.
Menurut Kapolsek Cigombong, Kompol Hida Tjahjono, pihak kepolisian melalui unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor sudah mendatangi korban di kediamannya.
"Dari polres sudah mendatangi pihak korban. Sebelumnya kami sudah mendatangi pihak korban , cuman dari korban tidak mau melaporkan perkaranya ke Polsek. Kita sudah sampaikan bahwa kita akan bantu," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (24/2/2024).
Baca juga: ASTAGA! Korban Pelecehan Oknum Guru SMP di Cigombong Diduga 7 Siswi, Tukang Kebun Ikut Terseret
Hida menjelaskan kalau pihaknya sudah sempat menawarkan bantuan apabila korban mau melapor ke Polisi melalui unit PPA. Namun pihak keluarga tidak mau karena mempertimbangkan nama baik keluarga
"Kalau mau melapor kita anter. Tapi gamau, dengan alasan mau diselesaikan dengan. Pihak sekolah, karena mempertimbangkan psikologis anak, kemudian juga nama baik pihak keluarga juga," ungkapnya.
Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual Bocah SMP di Kota Bogor Ditangkap, Ini Kata Polisi
Pihak korban hanya menuntut agar pihak sekolah dapat bertindak terhadap oknum guru yang diduga lakukan pelecehan seksual itu.
"Pihak keluarga hanya menuntut dari administrasi supaya sekolah bertindak. Jadi intinya mereka pas kita datangin tidak mau membuat laporan ini. Mereka akan menyelesaikan secara kekeluargaan," tandasnya.
pelecehan seksual
oknum guru
SMP Negeri 1
Cigombong
Kabupaten Bogor
Kompol Hida Tjahjono
kekeluargaan
Aksi Unjuk Rasa Memanas di Berbagai Daerah, Kapolres Ajak Warga Kabupaten Bogor Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
Hendak Nyalip, Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas di Dramaga Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Pemkab Bogor Gelar Pelayanan Publik Selama 80 Jam Nonstop, Warga Datang Jam 3 Pagi Tetap Dilayani |
![]() |
---|
Anaknya Diamankan karena Hendak Ikut Demo di Jakarta, Orang Tua Kesal : Pengen Saya Gebuk |
![]() |
---|
Polisi Temukan Ratusan Pelajar di Bogor yang Mau Ikut Demo ke Jakarta Pakai Iuran Rp10.000 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.