Tangis Devara Putri Tidur di Penjara usai Bunuh Saingan Cintanya Indriana Dewi: Ara Enggak Bisa

TRIBUNNEWSBOGOR.COM --  Devara Putri Prananda kini harus merasakan dinginnya dinding penjara.

Hal itu terpaksa harus ia jalani usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Indriana Dewi (24) gadis asal Jakarta.

Polisi menangkap Devara Putri Prananda lantaran gadis muda yang juga sempat ikut dalam pertarungan Caleg DPR RI di Dapil IX Jawa Barat itu menjadi dalang pembunuhan korban.

Cinta segitiga yang melatar belakangi pembunuhan yang terjadi di Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor tersebut.

Devara Putri tak terima jika diduakan oleh kekasihnya yakni Didot Alfiansyah.

Ia meminta Didot untuk menyingkiran Indriana Dewi yang merupakan saingan cintanya dengan sang kekasih.

Devara Putri Prananda tak menggunakan tangannya langsung dalam membunuh korban.

Ia menyewa pembunuh bayaran bernama Muhamad Reza dengan menjanjikan upah sebesar Rp 50 juta jika tugasnya sudah tuntas.

Usai membunuh korban, para pelaku kemudian membuang jasad Indriana Dewi ke wilayah Banjar, Jawa Barat.

Kini, perempuan berusia 24 tahun itu hanya bisa menangis dibalik jeruji besi sel tahanan Polda Jabar.

"Dia menyesali perbuatannya," ucap R tante Devara Putri Prananda dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Terkuak Rengekan Caleg saat Diduakan Pacar, Pembuktian Cinta Didot ke Devara Putri Berujung Maut

Wanita yang tinggal di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat itu mengakusudah bertemu langsung dengan sang keponakan saat ditahan di Polda Jabar.

"Dia minta maaf," tambahnya.

Saat bertemu, Devara Putri Prananda mengaku sangat menyesal telah membunuh Indriana Dewi Eka Saputri.

"Ara nyesel Mbak," kata R menirukan ucapan Ara sapaan akrab Devara Putri Prananda.