Mengenal Nurunnisa Setiawan Anak Eks Bupati Bogor yang Lolos Jadi Wakil Rakyat, Ini Sepak Terjangnya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Nurunnisa Setiawan, salah satu calon legislatif DPRD Kabupaten Bogor dapil III, berhasil meraih kursi di dewan pada Pemilu 2024.

Dengan usia 26 tahun, Nurunnisa bukan hanya merupakan pendatang baru, tetapi juga salah satu dewan termuda dalam anggota DPRD Kabupaten Bogor.

Meskipun baru dalam dunia politik, suara lulusan Universitas Pakuan 2015 ini berhasil meraih peringkat kedua di dapil III dengan perolehan suara sebesar 26.358, hanya kalah dari caleg petahana Wawan Haikal Kurdi yang meraih 40.317 suara.

Sebelum terjun ke politik, Nurunnisa aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan mengelola bisnis lapangan minisoccer serta lapangan besar Bromelia Sport Center di daerah Cisarua.

"Sebelum memasuki dunia politik, saya memiliki pengalaman sebagai pengusaha di bidang olahraga. Saya juga aktif di HIPMI sebagai ketua bidang pariwisata dan ekraf," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Selasa (19/3/2024).

Selain pengalaman dan bakatnya sendiri, Nurunnisa mengakui bahwa minatnya dalam politik juga termotivasi oleh ayahnya, Iwan Setiawan, yang merupakan ketua DPC Gerindra sekaligus mantan Bupati Bogor.

"Tentunya pengaruh dari ayah saya yang seorang politikus juga berperan. Selama 15 tahun di dunia politik, beliau telah mentransfer banyak nilai-nilai politik kepada saya. Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari pelayanan kepada masyarakat," paparnya.

Setelah terpilih sebagai anggota dewan, Nurunnisa berkomitmen untuk memperjuangkan isu-isu sosial, terutama yang berkaitan dengan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Puncak Bogor.

"Saya akan mengadvokasi aspirasi masyarakat kepada instansi terkait, terutama dalam hal lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di dapil III, melalui program-program yang dirancang dalam APBD dan program pemerintah lainnya," tegasnya.

Meskipun belum memiliki pengalaman yang cukup di dunia politik, Nurunnisa optimis karena memiliki mentor dan senior di bidang politik yang mendukungnya.

"Tantangan tentu ada karena saya masih baru, tetapi saya yakin dengan adanya mentor dan senior yang membimbing saya. Saya akan terus belajar dan berkembang. Saya melihat ini sebagai kesempatan untuk mewakili generasi muda, terutama Gen-Z," katanya.

Di masa mendatang, ketika sudah duduk di kursi dewan, Nurunnisa berharap dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk kesejahteraan masyarakat yang telah memberinya kepercayaan.

"Tentunya saya berharap yang terbaik. Namun, saya juga realistis bahwa banyak hal yang tidak bisa diprediksi. Saya akan melakukan yang terbaik sesuai dengan kemampuan saya," pungkasnya.