Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ramadhan 2024

Banyak yang Belum Paham, Ini Hukum Mencicipi Makanan saat Puasa Ramadhan 2024 Menurut UAS

Bagaimana hukum mencicipi masakan saat seseorang sedang berpuasa bulan Ramadhan 2024? Apakah mencicipi masakan dapat membatalkan puasa?

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Ist
Ilustrasi- Bolehkah saat berpuasa kita mencicipi masakan yang sedang kita masak? Begini Cara mencicipi masakan agar tak membatalkan puasa. 

Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad melalui youtube Fodamara TV, mencicipi masakan ini diperbolehkan.

Namun, mencicipi hanya sebatas menaruh makanan di ujung lidah dan tidak ditelan hingga masuk ke kerongkongan.

Meskipun diperbolehkan, Ustadz Abdul Somad tidak menyarankan untuk melakukan aktivitas ini.

Menurutnya, lebih baik menambahkan bumbu masakan setelah berbuka puasa apabila masakan tersebut memang kurang sesuatu.

Meskipun tidak membatalkan puasa, mencicipi masakan saat sedang berpuasa ini perlu dihindari karena khawatir masakan tertelan dan akan membatalkan puasa.

Maka dari itu, alangkah lebih baik masakan dicicipi ketika sudah memasuki waktu berbuka puasa.

Melansir dari baznas.go.id/, Syekh Abdullah bin Hijazi asy-Syarqawi dalam kitab Hasiyah asy-Syarqawi menjelaskan, di antara sejumlah kemakruhan dalam berpuasa ialah mencicipi makanan karena dikhawatirkan akan mengantarkannya sampai ke tenggorokan.

Mencicipi makanan merupakan salah satu perbuatan makruh loh, berikut ini beberapa perbuatan makruh lainnya yang biasa terjadi ketika berlangsungnya puasa di bulan Ramadhan 2023.
Mencicipi makanan merupakan salah satu perbuatan makruh loh, berikut ini beberapa perbuatan makruh lainnya yang biasa terjadi ketika berlangsungnya puasa di bulan Ramadhan 2024. (kompas)

Maksudnya, khawatir kebablasan sehingga makanan sampai ke tenggorokan lantaran dorongan syahwat.

Kemakruhan tersebut terletak pada tidak adanya alasan tertentu dari orang yang mencicipi makanan itu.

Sebagaimana riwayat dari Ibnu Abbas yang disebutkan oleh Imam Al-Baihaqi dalam kitab al-Sunan al-Kubra.

"Tidak masalah bagi seseorang untuk mencicipi makanan, baik makanan berupa cuka atau makanan lainnya, selama tidak masuk tenggorokannya dalam keadaan dia berpuasa," (HR: Al-Baihaqi).

Sehingga kesimpulannya, mencicipi masakan saat berpuasa tidak membatalkan puasa, asalkan hanya sebatas untuk mengetahui rasanya atau hanya sedikit saja.

Selain itu, makanan yang dicicipi harus segera dikeluarkan dari mulut atau diludahkan.

Jangan sampai makanan berdiam terlalu lama di dalam mulut apalagi sampai tertelan.

Jika sampai tertelan, bukan makruh lagi tapi bisa membatalkan puasanya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved