Duh ! Pedagang di Luar Pasar Cisarua Kerap Dimintai Uang, Ini Penjelasan Kepala Pasar
Pedagang-pedagang yang berjualan di sekitaran luar Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor rupanya sering diminta iuran harian oleh pihak Tohaga
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Naufal Fauzy
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Pedagang-pedagang yang berjualan di sekitaran luar Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor rupanya sering diminta iuran harian oleh pihak Tohaga.
Meskipun mereka berjualan di luar area Pasar Cisarua, tepatnya berjejer di dekat Masjid Al-Barokah, namun mereka terus dimintai iuran oleh pihak Tohaga sebesar Rp 5.000 per hari.
"Kami merasa kasihan karena mereka tidak berjualan di area pasar, tapi terus dimintai iuran oleh pihak Tohaga. Secara wilayah, mereka masih berjualan di wilayah kelurahan kita (Cisarua)," ujar Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Cisarua, Deden Azhar, Rabu (27/3/2024).
Deden menyatakan bahwa pihak kelurahan berencana mengelola sendiri pedagang-pedagang yang berjualan di sekitar Pasar Cisarua yang masih berada di wilayah hukum Kelurahan.
"Mending kami yang mengelola daripada terus-terusan dimintai iuran oleh Tohaga," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pasar Cisarua, Mira Fitriana, menjelaskan bahwa iuran yang diminta oleh pihak Tohaga kepada pedagang di sekitar Pasar Cisarua digunakan untuk biaya kebersihan.
"Iuran tersebut digunakan untuk pembiayaan pengelolaan sampah. Kami telah menyediakan layanan pengelolaan sampah di area tersebut yang dikelola oleh pihak Tohaga," jelas Mira.
Menurutnya, pedagang-pedagang tersebut membuang sampahnya ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) milik Pasar Cisarua.
Dengan dibuangnya sampah tersebut ke TPS milik Pasar, sudah semestinya para pedagang itu membayar iuran ke pengelola pasar, yakni Tohaga.
"Jangan sampai uangnya ditarik orang lain, buangnya ke TPS Pasar, boncos (rugi) atuh pasar," tandasnya.
Genjot Pembangunan di Desa, Pemkab Bogor Rumuskan Perbup Tentang Bantuan Keuangan Infrastruktur |
![]() |
---|
Aktivis Kena Teror Gara-gara Isu Truk Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Pasang Badan: Ini Ultimatum! |
![]() |
---|
Antisipasi Pohon Tumbang, Pemerintah Kabupaten Bogor Lakukan Pemangkasan |
![]() |
---|
Terkuak Penyebab Kecelakaan Truk Box di Tanjungsari Bogor, Sopir Gran Max Terjepit Ruang Kemudi |
![]() |
---|
Curhat Pengrajin Ecoprint di Cibinong Bogor Beralih ke Online Shop, Putar Otak Karena Penjualan Lesu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.