Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ibunya Tak Kunjung Ditemukan, Pria Ini Menyendiri Usai Longsor di Sentul Bogor, Alasannya Bikin Haru

Air mata Aman (58) belum mengering, tubuhnya masih gemetar pasca bencana tanah longsor di Kampung Babakan Rawahaur, Desa Sentul

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Kolase - Rumah warga Kampung Babakan Rawahaur, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. 

Sehingga hal yang sama pun bisa saja sewaktu-waktu terjadi menimpanya dan keluarganya.

Aman mengatakan, rumahnya dihuni oleh sembilan jiwa yang terdiri dari anak, cucu, menantu, serta ia dan istrinya.

Karena kondisi yang belum aman, ia pun terpaksa mengungsikan anak dan cucu-cucunya ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.

"Daripada ngerepotin tetangga, lihat cucu banyak teriak-teriak mulu akhirnya nyari kontrakan yang kosong, kebetulan ada. Masih ada duit simpenan Rp 500 ribu ya udah saya bayar dulu yang penting anak, bini, cucu aman," ujarnya kepada wartawan, Selasa (27/3/2024).

Baca juga: Tatapan Kosong Aman Pasca Longsor Babakanmadang Bogor, Suara Gaduh Jadi Tanda Perpisahan Terakhir

Takut hilang barang berharga

Disaat keluarganya diungsikan, Aman memilih tetap bertahan.

Aman tak ingin ada orang jahat mengambil harta benda apabila rumah dibiarkan kosong tak berpenghuni.

"Kita juga merasa takut ada orang yang cari kesempatan, kan sekarang bukan karena niat, karena kesempatan, orangnya lagi (kena) musibah, ininya (rumah) kosong, kalau orang yang zolim kebanyakan begitu zaman sekarang mah," katanya.

Selama bertahan di rumahnya, ia mengaku terus dirundung kecemasan karena kondisi alam yang tak menentu.

Bahkan, ia mengaku baru bisa tidur dengan nyenyak apabila cuaca cerah bersahabat.

"Jarang tidurlah intinya mah, paling di sini rebahan (di luar) kalau dengar-dengar ada suara apa kita bisa kabur. Kalau hujan sudah reda, sudah agak tenang, bulan kelihatan, baru masuk, tidur," tuturnya.

Direlokasi

Atas tragedi pilu yang terjadi, Pemerintah Kabupaten Bogor bakal merelokasi rumah warga yang terancam longsor di wilayah Desa Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.

Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Iim Kamaluddin mengatakan, pihaknya mendata sejumlah rumah yang akan dilakukan relokasi di sekitaran tempat tinggal Anah.

"Kalau pengamatan sementara ada empat bangunan, yang satu hilang jelas harus direlokasi dan dengan yang terancam karena ada beberapa tempat yang harus kita relokasi, kalau masyarakatnya bersedia," ujarnya kepada wartawan, Rabu (27/3/2024).

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved