Hindari Jalan Rancabungur-Ciampea Bogor Saat Libur Lebaran, Warga: Macetnya Bisa 2 Jam

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RANCABUNGUR - Ruas Jalan Rancabungur-Ciampea, Kabupaten Bogor merupakan jalan yang harus dihindari jika ingin terhindar dari kemacetan saat libur Lebaran 2024.

Pasalnya, jalan ini langganan macet di saat libur lebaran.

“Sekarang-sekarang mulai macet nih. Biasanya siang menuju sore udah macet,” kata Mad Yudi (48) warga sekitar kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (7/4/2024).

Untuk diketahui, ruas jalan ini untuk mudik dan libur lebaran kerap dilintasi oleh motor dan mobil yang mengarah dari arah Tangerang Selatan, Rumpin, Gunung Sindur, maupun Semplak Kota Bogor.

Di libur lebaran, motor dan mobil melintasi ruas jalan ini untuk menuju sejumlah tempat wisata yang berada di Kaki Gunung Salak Endah.

“Apalagi nanti nih hari lebaran sama berikutnya itu macet parah di sini,” ungkapnya.

Warga lainnya beranama Jumadi (37) mengatakan, kemacetan di titik ini bisa sampai 2 jam.

“Parah macetnya kalau di sini. Semua numplek. Parahnya mulai dari jembatan situ. Kalau tahun lalu itu macetnya bisa sampai 2 jam. Tahun ini kemungkinan sama,” katanya kepada TribunnewsBogor.com.

Kemacetan bisa terjadi sampai ruas jalan perkampungan.

“Biasanya pada motong ke arah Pabuaran. Nah, gak langsung lancar. Malah biasanya macet juga. Kasihan orang situ,” ungkapnya.

Ia pun berharap, anggota kepolisian Rancabungur serta Ciampea mengawasi titik ini.

“Biasanya kan jaganya itu di pertigaan pasar aja. Kalau menurut saya sih jangan di situ aja. Sampai jembatan kalau bisa. Biar kendaraan ada yang ngatur,” jelasnya.

Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com, di loksasi ruas jalan ini tidak begitu lebar.

Untuk lokasi jembatan, terlihat agak lebar namun jalan menyempit ketika di tanjakan Rancabungur menuju arah Ciampea.

Jalan ini juga berbatasan langsung dengan Pasar Ciampea Lama sehingga di titik ini kendaraan pasti tersendat.

Di sisi lain, di H-2 lebaran ini, sampai pukul 08.30 WIB, ruas jalan ini belum begitu ramai.

Hanya ada beberapa kendaraan motor berpelat nomor B saja yang sudah melintas.

Saat melintasi jalan ini, banyak sepeda motor membawa kardus layaknya pemudik.