Info Kesehatan
Kenali Gejala DBD dan Penyebabnya, Waspada Jika Alami Demam Naik Turun
Biasanya gejala DBD akan muncul mulai 4 sampai 10 hari setelah mendapat gigitan nyamuk. Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi 40 derajat celsius.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Jutaan kasus terjadinya infeksi demam berdarah dengue terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya.
DBD paling sering terjadi di Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika.
Penyakit demam berdarah terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Demam Berdarah Dengue (Dengue Hemorrhagic Fever) yang membuat kebocoran pembuluh darah.
Lalu, Demam Dengue (Dengue Fever) yang tidak membuat pembuluh darah bocor.
Gejala Demam Berdarah
Banyak orang tidak menyadari tanda atau gejala DBD.
Ketika gejala benar-benar terjadi, ini sering dikira sebagai penyakit lain, seperti flu.
Biasanya gejala DBD akan muncul mulai empat sampai 10 hari setelah mendapat gigitan nyamuk.
Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat Celsius.
Selain itu, beberapa gejala demam berdarah lainnya, antara lain:
1. Sakit kepala.
2. Demam naik turun yang terjadi 2-7 hari.
3. Nyeri otot, tulang atau sendi.
4. Mual dan muntah.
5. Sakit di belakang mata
6. Kelenjar bengkak.
7. Muncul bitnik merah
Baca juga: Waspada! DBD di Kabupaten Bogor Terus Meningkat, Capai 1.253 kasus, 15 Orang Meninggal Dunia
Fase Demam Berdarah
1. Fase 1 Demam Tinggi
Demam tinggi hingga 40 derajat celcius yang biasanya berlangsung selama 2-7 hari disertai dengan nyeri pada tubuh.
2. Fase 2 periode kritis
Pada fase ini, suhu pada tubuh dapat turun di bawah 38 derajat celcius.
Namun Sebenarnya dapat terjadi pendarahan dan kebocoran plasma darah.
3. Fase 3 pemulihan
Saat masa recovery DBD, cairan yang keluar dari pembuluh darah dapat masuk kembali ke pembuluh darah.
Baca juga: Cegah Infeksi DBD, Begini Tips Naikkan Daya Tahan Tubuh
Penyebab Demam Berdarah
Penyebab DBD yang paling utama adalah nyamuk Aedes Aegypti.
Nyamuk Aedes Aegypti akan berkembangbiak pada air yang tergenang dan tidak beralaskan tanah.
Aedes dapat bertelur sebanyak 100-200 telur setiap kali bertelur.
Perkembangan telur hingga menjadi nyamuk Aedes Aegypti dewasa membutuhkan waktu 7-10 hari.
Pencegahan Demam Berdarah
Salah satu upaya pencegahan adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan, menimbun barang bekas yang tidak terpakai, menghilangkan genangan air, menaburkan bubuk abate, dan melakukan Vaksinasi DBD.
Selain itu, juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan melakukan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang sehat, istirahat yang cukup, kendalikan stres, dan olahraga secara teratur.
Sumber: Tribun-Jogja
Suka Makanan Manis? Hati-hati! Begini Proses Gula di Tubuh dan Dampaknya bagi Kesehatan |
![]() |
---|
Sering Dianggap Sepele, 7 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Berdampak Besar pada Kesehatan |
![]() |
---|
Cara Mudah Mengatasi Ruam Popok pada Bayi, Si Kecil Kembali Nyaman dengan 5 Tips Ini |
![]() |
---|
Sering Terserang Gerd? Ini 5 Tips untuk Mencegah Gejala Muncul, Termasuk Konsumsi Ini |
![]() |
---|
Cegah Nyeri Datang Lagi, Simak 6 Tips Sehat untuk Penderita Asam Urat, Termasuk Konsumsi Makanan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.