Gawat! Kasus DBD Terus Meroket, Camat Caringin Bogor Minta Warga Tanam Pohon Hingga Pelihara Ikan

Dinas Kesehatan melakukan fogging di 83 rumah untuk menyemprotkan insektisida guna mengatasi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terus meningkat.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Naufal Fauzy
Istimewa
Fogging di Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Selasa (23/4/2024). 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Di Kampung Gunung Bongkok, Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Dinas Kesehatan melakukan fogging di 83 rumah untuk mengatasi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang belakangan ini terus meningkat.

Sebanyak 11 warga setempat telah dilaporkan menderita DBD dalam waktu empat bulan terakhir.

Pada 19 April 2024, tiga orang di RT 3/3 dikonfirmasi positif DBD, sedangkan pada 20 April 2024, tiga orang di RT 4/3 juga terkonfirmasi positif.

Ketua RT 4/3, Ucik, mengaku prihatin atas kasus DBD di wilayahnya ini, di mana sebelas orang telah dirawat di rumah sakit dalam waktu yang cukup singkat.

Baca juga: Tembus 1.803 Kasus Hingga 11 Orang Meninggal, DBD di Kota Bogor Pecah Rekor Sejak 3 Tahun Terakhir

"Yang sudah terkena DBD ada sebelas orang. Tetapi yang menunjukkan gejala seperti panas-panas itu banyak, takutnya mengarah ke DB," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2024).

Dia menjelaskan bahwa begitu mendapat laporan tentang kasus DBD di wilayahnya, ia segera berkoordinasi dengan Ketua RW untuk melaporkan kepada Staf Desa Pasir Buncir, yang kemudian berkoordinasi dengan Puskesmas Caringin untuk melakukan fogging.

"Alhamdulillah, sudah dilakukan fogging kemarin, minimal bisa mengurangi kasus DBD," katanya.

Camat Caringin, Ramdan Firdaus, mengatakan bahwa karena wilayah tersebut termasuk dalam Wilayah Puskesmas Cinagara yang mana sementara ini belum memiliki alat fogging.

Baca juga: Waspada! DBD di Kabupaten Bogor Terus Meningkat, Capai 1.253 kasus, 15 Orang Meninggal Dunia

Oleh karena itu, dilakukan koordinasi dengan Puskesmas Caringin untuk melakukan fogging.

"Hari ini kita lakukan fogging bersama puskesmas. Dari sebelas orang tersebut, hanya enam yang didiagnosa DBD, dan 83 rumah hari ini kita fogging oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor," ungkap Ramdan.

Dia berharap bahwa langkah fogging tidak cukup untuk mengatasi masalah DBD, dan pentingnya melibatkan gerakan 3M plus dalam upaya pencegahan, seperti menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan menggalakkan penanaman tanaman pengusir nyamuk.

"Warga juga dianjurkan menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, karena tidak cukup dengan fogging saja. Pola hidup sehat dan lingkungan sehat sangat penting, termasuk memelihara ikan yang memakan jentik nyamuk," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved