Sisi Lain Bogor
Jadi Usaha Halal Menjanjikan Meski Bau Pesing, Segini Rupanya Pendapatan WC Umum di Puncak Bogor
Di balik padatnya kawasan Puncak Bogor oleh wisatawan, rupanya membawa keberkahan bagi penyedia jasa WC umum
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Di balik padatnya kawasan Puncak Bogor oleh wisatawan, rupanya membawa keberkahan bagi penyedia jasa WC umum.
Bisnis WC umum di kawasan wisata Puncak juga nampaknya cukup menjanjikan untuk meraup pundi-pundi rupiah.
Pasalnya, keberadaan WC umum ini sangat membantu wisatawan ketika sudah tidak tahan ingin buang air saat di perjalanan.
Salah satu penjaga WC umum di jalur Puncak, Iki, mengaku bisa mendapatkan uang hingga ratusan ribu rupiah dengan mematok tarif Rp 3 ribu per orang yang menggunakan tempatnya.
"Kalau lagi rame bisa Rp 800 ribu ke atas biasanya pas weekend, kalau normal paling Rp 200 sampe 300 ribu, nanti di setor ke bos," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (23/5/2024).
Selama lima bulan menjadi penjaga WC umum, pria yang karib disapa Gopal itu merasa nyaman dengan pekerjaanya saat ini.
Pasalnya, kata dia, ia tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra namun tetap bisa mendapatkan penghasilan yang halal untuk dibawa pulang.
"Kerja dari pagi hampir 12 jam lah, enak kerjanya enggak capek, paling cuma bersih-bersih aja, (upah) per hari dapet, per bulan juga dapet," ucapnya.
Meski begitu, terdapat tantangan tersendiri baginya dalam menjalani pekerjaannya di Rest Area Bang Ben, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Ia menuturkan, tantangannya menjadi penjaga WC umum yakni harus tahan dengan bau tak sedap ketika bersih-bersih agar pengunjung tetap merasa nyaman.
"Dukanya ya itu paling bau pesing aja," terangnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Menilik Jembatan Ledeng Sindangsari Kota Bogor, Ternyata Usianya Sudah Lebih dari 1 Abad |
![]() |
---|
Kisah Tembok Tinggi RS UMMI Kota Bogor, Rupanya Usianya 2 Abad, Pernah Jadi Tempat Pembuatan Granat |
![]() |
---|
Sisi Lain Lapangan Sempur Kota Bogor, Dirancang Arsitek Belanda Sampai Jadi Tempat Pidato Bung Karno |
![]() |
---|
Kisah Arif Satgas Pelajar Kota Bogor, 18 Tahun Bubarkan Tawuran, Tak Berhenti Meski Diancam |
![]() |
---|
Mengulik Sejarah Bakal Kantor Gubernur Dedi Mulyadi, 100 Tahun Lebih Tua dari Balai Kota Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.