Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Terkuak Bukti Kuat Pegi Tak di Cirebon Saat Vina Dibunuh, Gajian Magrib, Isya Nongkrong di Bu Nining
Terkuak Bukti Kuat Pegi Tak di Cirebon Saat Vina Dibunuh, Magrib Masih Bertemu Ayah
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap bukti dan kesaksian kuat yang menyatakan Pegi Setiawan tak berada di Cirebon saat Vina dan Eky terbunuh.
Ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan akhirnya menunjukan bukti bahwa anaknya berada di Bandung saat Vina dibunuh.
Tak hanya bukti, rekan kerja pun menyatakan Pegi Setiawan bersama dengannya pada 27 Agustus 2016.
Penangkapan Pegi Setiawan menjadi polemik dalam kasus Vina Cirebon.
Polisi memang benar menangkap daftar pencarian orang (DPO) atas nama Pegi.
Namun polisi belum dapat membuktikan apakah Pegi Setiawan terlibat dalam kasus pembunuhan Vina di Jembatan Talun, Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu 27 Agustus 2016.
Rekan kerja Pegi Setiawan, Ibnu bersaksi bahwa dirinya bekerja sejak awal Agustus 2016.
Ibnu bersama Pegi, Robi, Bondol, Parman dan Rudi bekerja membangun rumah milik Agus Aceng di Bumi Rancamaya Bandung.
"Pegi sama kayak Ibnu bagian ngaduk sama ngangkut," kata Ibnu.
Ibnu merupakan sepupu Pegi Setiawan, sedangkan Robi adalah adik.
Saat bekerja pada Agustus 2016 itu, Ibnu, Pegi dan Robi menjadi kenek.
Baca juga: Wajah Panik Saksi Kunci Pegi Keceplosan Soal Kasus Vina, Langsung Dicecar Demul : Bisa Jadi Petunjuk
Sedangkan Rudi Irawan adalah mandornya.
Dalam sehari mereka dibayar Rp 80 ribu.
"Pegi sudah ada di Bandung sama Rudi. Kita tidur di bedeng," kata Ibnu.
Ibnu bersaksi selama bekerja dari rentang waktu Agustus sampai Desember, Pegi Setiawan tak pernah pulang ke Cirebon, Jawa Barat.
"Setahu saya sih gak (pulang ke Cirebon) cuma kirim uang aja kalau ada temannya pulang," kata Ibnu.
Rudi Irawan bahkan membuktikan bahwa Pegi tak berada di Cirebon saat Vina dan Eky dibunuh.
Sebagai mandor, Rudi memiliki catatan kasbon atau penerimaan gaji yang mesti ditanda tangan oleh penerimanya.
Rudi membagikan gaji anak buahnya pada pukul 18.00 WIB Sabtu 27 Agustus 2016.
"Saya kan pnya bukti gajian Sabtu 27 anak-anak gajian jam 6 malam. Saya bagikan," kata Rudi Irawan.
Sedangkan dalam isi dakwaan disebut bahwa Pegi dan yang lain sudah nongkrong di warung bu Nining pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Pantas Pegi Dikenalkan sebagai Keponakan Saat di Bandung, Ternyata Ayah Simpan Rahasia Pada Ibu
Lalu mereka bertemu Vina dan Eky pukul 21.00 WIB.
Jika dihitung perjalanan dari Bandung ke Cirebon butuh waktu 2 jam menggunakan mobil.
Dalam catatannya, ada nama Pegi Setiawan yang saat itu menerima gaji.
"Ini bukti gajian, bukti kasbon gajian. Ada nama Pegi," kata Rudi.

Keberadaan Pegi di Bandung pun disaksikan juga oleh kenek kuli yang lain.
"Ada Parman, Robi, Bondol, Ibnu," kata Rudi.
Pengacara Vina, Hotman Paris mengatakan bahwa dari 6 terpidana hanya satu yang menyatakan Pegi Setiawan pelakunya.
"Karena lima dari terpidana mengatakan bukan Pegi pelakunya, hanya satu yang mengatakan . Terus mau apa lagi ?" kata Hotman Paris.
Menurutnya polisi belum memiliki bukti kuat untuk menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon.
"Bukti hukumnya belum begitu kuat untuk menyatakan bahwa Pegi ini sebagai tersangka DPO," katanya.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Tak Beri Kompensasi Meski Salah Tangkap Pegi Setiawan, Polda Jabar: Tidak Disebutkan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Cerita Polisi Rayakan Penangkapan Pegi Setiawan, Batal Makan-makan karena Kesal Kalah Debat |
![]() |
---|
Wanti-wanti Pegi Setiawan untuk Aep Saksi Kasus Vina Cirebon, Pengakuan Soal Motor Ternyata Fitnah |
![]() |
---|
Pantas Pegi Setiawan Teriak Rela Mati Depan Polda Jabar, Lawan Polisi Demi Nama Baik Keluarga |
![]() |
---|
'Kalau Gentle Temui Saya' Tantangan Terbuka Pegi Setiawan ke Aep, Kepalsuannya Harus Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.