13 Korban Keracunan Massal Kembali Dibawa ke Puskesmas, Korban Sampai Harus Digendong Anggota TNI

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Keracunan massal terjadi di Kampung Babakan Baru RT 001 RW 012, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Sebanyak 71 warga tercatat menjadi korban keracunan yang diduga berasal dari makanan tasyakuran Haul salah satu warga.

Haul salah satu warga ini dilaksanakan pada Sabtu (1/6/2024) malam namun kasus keracunan ini memuncak pada Senin (3/6/2024).

Meski begitu, Selasa (4/6/2024) banyak warga yang kembali dibawa ke Puskesmas untuk berobat.

Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, warga yang dibawa ke Puskesmas ini didominasi oleh lansia.

Warga yang dibawa kembali ini pun rata-rata sudah dibawa sebelumnya ke puskesmas. Ada tanda infusan dilengan warga yang dibawa ini.

Warga ini dibawa dengan menggunakan mobil ambulans.

Untuk para lansia, mereka sudah digendong dari rumahnya oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Anggota TNI.

“Jadi sampai siang ini, sementara ada 13 yang dibawa ke puskesmas kembali,” kata Ketua RT setempat Arif dijumpai di lokasi.

13 orang yang dibawa kembali ke puskesmas ini sudah dibawa berobat kemarin.

“Jadi mereka hari ini kerasa lagi. Kerasanya mual-mual sama buang air besar lagi,” tambahnya.

Untuk yang dibawa ini mulai dari anak-anak sampai lansia.

“Lima orang anak-anak. Lima orang dewasa sama tiga lansia,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno beberkan jumlah korban diduga keracunan masal di Kampung Babakan Baru RT 001 RW 012, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, berjumlah 71 orang.

“Sampai pukul 19.00 WIB kita update total da 71 pasien dengan gejala yang sama,” kata Retno dijumpai TribunnewsBogor.com di Puskesmas Cipaku, Senin (3/6/2024).