Keracunan Massal di Cipaku

Gejala Korban Keracunan di Cipaku Bogor, Ma'mun Sampai Lemas 2 Hari : Perut Melilit

Sementara itu, ketua RT 001 Arif mengatakan, total sampai siang ini 15 warganya kembali dibawa ke puskesmas lantaran merasakan gejala keracunan kembal

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Ma’mun (65) salah satu korban keracunan massal di Kampung Babakan Baru RT 001 RW 012, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, yang kondisinya masih lemas, Selasa (4/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Ma’mun (65) menjadi korban keracunan massal di Kampung Babakan Baru RT 001 RW 012, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Sampai Selasa (4/6/2024) kondisi Ma’mun masih belum stabil, perutnya masih sering meililit.

“Masih ada kerasa dan perut masih melilit. Sama masih sering bung air juga,” kata Ma’mun kepada TribunnewsBogor.com di lokasi, Selasa (4/6/2024).

Ma’mun sudah dua kali dibawa ke Puskesmas semenjak kejadian ini.

“Dari kemarin, hari Senin pagi kita dilarikan ke RS 24 jam, terus pulang masih kerasa, saya sore dilarikan lagi ke Puskesmas,” jelasnya.

Awalnya, ia hanya merasakan lemas pasca mengonsumsi makanan yang berasal dari tasyakuran Haul seorang warga.

“Awal pertama badan lemes, saya emang udah masuk kerja, pulang kerja. Udah gitu masuk meriang, langsung perut kaya diremes, lalu Saya buang air,” ungkapnya.

Sementara itu, ketua RT 001 Arif mengatakan, total sampai siang ini 15 warganya kembali dibawa ke Puskesmas lantaran merasakan gejala keracunan kembali.

“Untuk lebih jelasnya sih paling untuk sekarang yang sudah dibawa hampir 15 ya, untuk anak anaknya 5, untuk dewasanya hampir 10,” kata Arif dijumpai TribunnewsBogor.com di Kampung Babakan.

Kondisi yang dirasa sama seperti awal pertama kali keracunan.

“Sekarang yang dirasa lagi itu mual, lemas, sama BAB aja,” tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved