Keracunan Massal di Cipaku
Warga Meninggal Akibat Keracunan Massal di Cipaku Bogor, Keluarga Tolak Diselesaikan Kekeluargaan
Ahmad Salim (34) meninggal dunia akibat keracunan makanan yang dibagikan dari acara Tasyakuran seorang warga.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Keracunan massal di Kampung Babakan Baru RT 001 RW 012, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor menyisaka duka bagi keluarga Ahmad Salim.
Ahmad Salim (34) meninggal dunia akibat keracunan makanan yang dibagikan dari acara Tasyakuran seorang warga.
Salim meninggal dunia usai dirawat di RS Juliana.
“Meninggalnya kemarin. Setelah ashar lah sekitar jam 4 an,” kata sepupu Salim, Komarudin (49) saat dijumpai TribunnewsBogor.com di kediamannya, Selasa (4/6/2024).
Salim mengalami kondisi mual sampai tubuhnya lemas pasca mengonsumsi makanan.
“Waktu mau saya bawa, malam seninnya kan saya bawa ke 24 jam ya, lemas, mau muntah tapi ga muntah. Itu diinfus terus pulang,” jelasnya.
Malamnya sekitar pukul 23.00 WIB, Salim kembali lagi dibawa ke puskesmas dan langsung dirujuk ke RS Juliana.
“Terus sesudah itu malamnya, sekitar jam 11an, kerasa lagi, lemas lagi. Terus dibawa ke rumah sakit terdekat,” ujarnya.
Komarudin pun berharap, kasus keracunan ini diusut tuntas.
“Saya pengen sampai tuntas urusan ini, jangan sampai cukup cuman kekeluargaan, tapi ini sampai selayaknya lah, diusut tuntas. Ini kan pasti ada sebab penyebabnya, makanannya, bahan bahannya. Saya pengen tuntas lah urusan ini, jangan setengah setengah, ngegantung maksudnya,” jelasnya.
Di sisi lain, Salim sendiri ternyata masih bujangan. Ia dikeluarganya merupakan anak bungsu yang memiliki satu orang kakak.
Dia juga dikenal sebagai sosok tulang punggung keluarga.
“Dia kerja di tempat cucian motor. Iya jadi apa-apa kebutuhan keluarga teh selalu ke dia (Salim). Bisa disebut tulang punggung keluarga lah,” ujar Komarudin.
Sebelum kejadian pun Komarudin merasakan hal yang tidak biasa dari Salim. Salim mendadak ceria.
“Dia orangnya ga ceria. Tapi dia ngedadan ceria dan posting status juga. Bibinya juga suruh posting dan dikirim ke teman-temannya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua RT 001 Arif mengatakan, keluarga Salim awalnya tidak menerima kejadian ini.
“Awalnya memang ga nerima. Ya siapa sih yang nerima kejadian kaya gini. Sampai meninggal dunia malah,” kata Arif dijumpai TribunnewsBogor.com.
Arif pun menasihati keluarga Salim agar mengikhlaskan kejadian ini.
“Saya nasihatin kan supaya ikhlas nerima. Sekarang memang lagi diusut kan. Sampel makanan sudah dibawa,” tandasnya.
Tunggu Hasil Lab, Warga Cipaku Bogor yang Keracunan Sudah Dipulangkan ke Rumah |
![]() |
---|
Korban BAB 30 Kali Sehari, Polisi Telusuri Ada Tidaknya Kelalaian Acara Tasyakuran di Cipaku Bogor |
![]() |
---|
Selidiki Keracunan Massal Kota Bogor, Saksi yang Dikumpulkan Polisi Ikut Tumbang Karena Terdampak |
![]() |
---|
Buntut Keracunan Massal di Cipaku Bogor, 5 Orang Saksi Diperiksa, Polisi Temukan Kendala Ini |
![]() |
---|
Tukang Masak di Cipaku Bogor Ternyata Ikut Keracunan Masakannya Sendiri, Belum Terbiasa Masak Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.