Keracunan Massal di Cipaku
Tukang Masak di Cipaku Bogor Ternyata Ikut Keracunan Masakannya Sendiri, Belum Terbiasa Masak Besar
Keracunan massal di Kampung Babakan Baru RT 001 RW 012, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor menyisaka duka bagi keluarga Ahmad Salim
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
Sementara itu, Ketua RT 001 Arif mengatakan, keluarga Salim awalnya tidak menerima kejadian ini.
“Awalnya memang ga nerima. Ya siapa sih yang nerima kejadian kaya gini. Sampai meninggal dunia malah,” kata Arif dijumpai TribunnewsBogor.com.
Arif pun menasihati keluarga Salim agar mengikhlaskan kejadian ini.
“Saya nasihatin kan supaya ikhlas nerima. Sekarang memang lagi diusut kan. Sampel makanan sudah dibawa,” tandasnya.
Pemkot Tetapkan KLB
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tetapkan status keracunan massal di Kampung Babakan Baru RT 001 RW 012, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, kejadian luar biasa (KLB).
“Statusnya KLB, penanganan harus intensif. Jadi ambulan tidak boleh susah kemudian petugas harus sedia, obat-obatan harus ada,” kata Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah di UPTD Puskesmas Cipaku, Selasa (4/6/2024).
Syarifah melajutkan, Dinas Kesehatan Kota Bogor berkoordinasi dengan petugas puskesmas di Kota Bogor.
Baca juga: Update Jumlah Korban Keracunan Massal di Cipaku Kota Bogor, Kini Jadi 93 Orang
“Jadi tadi Kadinkes mengecek, berkoordinasi, bed-nya kurang atau tidak. Kalau kurang, tambahkan dari puskesmas lain, petugasnya kurang di tambahkan juga dari puskesmas yang lain, ambulansnya dan sebagainya. Jadi kalau KLB sudah tidak skala puskesmas tetapi skala kota,” jelasnya.
Puskesmas yang menjadi tempat penanganan sementara korban keracunan massal ini di UPTD Puskesmas Cipaku.
“Yang paling dekat dengan warga di puskesmas di sini (Cipaku) untuk rujukan. Semua yang datang nanti dilihat tadi kalau misalkan urgent harus perawatan makannya dari sini terus di rujuk ke RS,” ujarnya.
Pemkot Bogor tak ingin kecolongan lagi dengan langsung melakukan perawatan intensif korban keracunan massal ini.
“Tetapi dari yang tadi periksa pun mereka sudah ada yang kesini tetapi masih terasa dan diobati lagi. Yang kita rujuk ke rumah sakit itu yang dalam kondisi dehidrasi berat kemudian juga EKG. Kita tidak ingin kecolongan seperti yang kemarin meninggal, mungkin dia juga ada penyakit,” tandasnya.
Sosok Tukang Masak
Sosok tukang masak makanan haul yang diduga membuat 93 orang warga di Babakan Baru RT 001 RW 012, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor terungkap.
Sosok tukang masak ini berusia 46 tahun dan baru tinggal selama tiga tahun di kampung ini.
“Jadi warga sini. Tapi ya baru. Adalah tiga tahunan mah. Jadi dia nikah sama warga sini dan tinggal di sini akhirnya,” kata Ketua RT 001 Arif kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (4/6/2024).
Tunggu Hasil Lab, Warga Cipaku Bogor yang Keracunan Sudah Dipulangkan ke Rumah |
![]() |
---|
Korban BAB 30 Kali Sehari, Polisi Telusuri Ada Tidaknya Kelalaian Acara Tasyakuran di Cipaku Bogor |
![]() |
---|
Selidiki Keracunan Massal Kota Bogor, Saksi yang Dikumpulkan Polisi Ikut Tumbang Karena Terdampak |
![]() |
---|
Buntut Keracunan Massal di Cipaku Bogor, 5 Orang Saksi Diperiksa, Polisi Temukan Kendala Ini |
![]() |
---|
Terungkap Sosok Tukang Masak Penyebab Keracunan Massal di Cipaku Bogor, Rupanya Kurang Pengalaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.