Terungkap Keberadaan Anak Saat Polwan Bakar Polisi di Mojokerto, Bayi Kembar 4 Bulan, Sempat Diancam

Akhirnya Terungkap Keberadaan Anak Saat Polwan Bakar Polisi di Mojokerto, Bayi Kembar Usia 4 Bulan, Sempat Diancam Pelaku

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
Keberadaan Anak Saat Polwan Bakar Polisi di Mojokerto 

Setelah suaminya terbakar, FN masih berpikiran untuk menolongnya.

Kata Dirmanto, FN juga yang membawa RDW ke rumah sakit.

"FN juga mempunyai tanggung jawab besar untuk menolong yang bersangkutan," katanya.

Bahkan sesampainya di rumah sakit, ia meminta maaf pada korban.

"FN minta maaf ke sang suami atas perilakunya," katanya.

Kombes Dirmanto mengatakan kini Briptu FN mengalami trauma usai polwan bakar polisi di Mojokerto.

"Trauma mendalam dan kini mendapat pendampingan," katanya.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri menerangkan polwan bakar polisi di Mojokerto berawal saat Briptu FN mengecek nominal gaji ke-13 di ATM.

Dia syok mendapati gaji ke-13 yang harusnya Rp 2,8 juta justru tersisa Rp 800 ribu.

Briptu FN langsung menelpon RDW untuk segera pulang agar menjelaskan kondisi itu.

Dalam perjalanan pulang, Briptu FN membeli bensi dalam kemasan air mineral.

Ia memfoto depan anak dan dikirim ke Briptu RDW.

polisi tewas dibakar polwan
polisi tewas dibakar polwan (Tribun Jatim)

"Bila tidak pulang, semua anak-anak akan dibakar".

Sebelum suaminya pulang, FN menyuruh ART membawa 3 anaknya keluar rumah.

Mereka berdua lalu ribut di dalam rumah dengan kondisi pintu terkunci.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved