Ledakan di Klapanungal Bogor Diduga Peledak untuk Tambang Batu Kapur, Warga: Bukan Teroris

Hal itu diungkapkan oleh warga setempat, Sohidin yang rumahnya berjarak kurang dari 500 meter dari lokasi kejadian.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Rumah yang terjadi ledakan di wilayah Kampung Cibulakan, Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jumat (14/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KLAPANUNGGAL - Ledakan yang terjadi di salah satu rumah di wilayah Kampung Cibulakan, Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor diduga merupakn peledak untuk pertambangan batu kapur.

Hal itu diungkapkan oleh warga setempat, Sohidin yang rumahnya berjarak kurang dari 500 meter dari lokasi kejadian.

"Setelah petugas datang katanya bahan peledak buat gunung kapur," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Jumat (14/6/2024).

Sohidin mengatakan, meski dirinya tidak begitu mengenal sosok korban, namun warga lainnya mengenalnya sebagai penambang batu kapur di kawasan Klapanunggal.

Ia juga menerangkan bahwa peledak memang biasa digunakan oleh penambang untuk memecahkan batu kapur selain menggunakan alat berat. 

"Warga tau dia penambang di sana, bukan jaringan teroris, bukan, penambang kapur dia disana, Jadi buat bahan mecahin batu, pake itu sama beko kan tuh yang drokdok gitu," ungkapnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengungkapkan, petugas menemukan bahan peledak berupa serbuk Potassium Chloride di lokasi kejadian.

Meski begitu, ia mengaku belum bisa memastikan apakah kejadian tersebut memiliki keterkaitan dengan tindak terorisme.

"Sedang didalami dan diselidiki oleh Densus 88," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (14/6/2024).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved