Info Mayapada Bogor

Hobi Olahraga? Hati-hati Jangan Sampai Cedera, Ini Akibatnya, Bisa Fatal

Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Mayapada Hospital Bogor, dr. Made Wirabhawa bagaimana cara menangani apabila terjadi cedera.

|
Editor: Tsaniyah Faidah
Kompas.com
Saat kamu mengalami cedera saat olahraga, bisa melakukan penanganan awal lebih dulu sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit. 

Pendekatan operatif meliputi :

  • Operasi terbuka

Tindakan operasi terbuka dapat menjadi pilihan untuk memperbaiki cedera olahraga seperti patah tulang maupun robekan ligament dan otot.

  • Tindakan arthroscopy

Tindakan arthroscopy adalah tindakan operasi sendi dengan teknik minimal invasive untuk diagnosis sekaligus penanganan masalah di dalam sendi. Keunggulan teknik ini adalah sayatan minimal sehingga nyeri dan risiko infeksi lebih kecil serta pemulihan lebih cepat. Tindakan arthroscopy dapat dilakukan untuk bahu, pinggul, lutut, siku, tangan, dan kaki.

Pencegahan cedera olahraga

Agar cedera olahraga tidak terjadi, kamu bisa melakukan pencegahan.

Menurut dr. Made Wirabhawa, cara terbaik untuk mencegah cedera olahraga adalah melakukan persiapan dengan pemanasan dan peregangan secara benar dan cukup.

Otot yang dingin cenderung lebih kaku dan mudah cedera, sementara otot yang hangat lebih fleksibel sehingga dapat beradaptasi terhadap gerakan-gerakan dan mengurangi kemungkinan cedera,” ucapnya.

Cara lain untuk menghindari cedera olahraga adalah :

Pelajari teknik dan gerakan yang tepat selama berolahraga atau beraktivitas. Jenis olahraga yang berbeda membutuhkan gerakan dan postur yang berbeda serta persiapan yang berbeda juga.

  • Gunakan perlengkapan dan pelindung olahraga yang sesuai.

Kenakan sepatu dan perlengkapan yang sesuai dengan jenis olahraga. Ukuran dan jenis sepatu yang tidak pas dapat meningkatkan risiko cedera.

  •  Jangan berlebihan.

Sesuaikan intensitas olahraga dengan kemampuan diri sendiri. Jika cedera, jangan mencoba untuk menahan rasa sakit dan melanjutkan aktivitas karena dapat memperburuk kondisi.

  • Pendinginan.

Tetap lakukan pendinginan untuk memberikan kesempatan kepada otot untuk rileks dan mengurangi kelelahan otot.

  • Lanjutkan aktivitas secara perlahan.

Jangan terlena untuk beristirahat dan merawat cedera terlalu lama. Istirahat yang terlalu lama dapat menunda pemulihan fungsi tubuh. Lakukan aktivitas olahraga kembali namun dengan intensitas yang diatur secara bertahap.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved