Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pilwalkot Bogor 2024

Lobi-lobi Jatah Calon Wali Kota Bogor KBM dengan Gerindra, Partai Prabowo Potensi Kuatkan Poros PKB

Tingginya Nilai Tawar Partai Gerindra Pada Koalisi Bogor Maju, Partai Prabowo Bakal Kuat di poros PKB

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolasi TribunnewsBogor.com
Tingginya Nilai Tawar Gerindra untuk Gabung Koalisi Bogor Maju 

Rusli Prihatevy sendiri menerima surat tugas dari KBM untuk menjajaki peningkatan elektabilitas di mata masyarakat.

Soal nilai tawar Gerindra, Rusli menekankan bahwa KBM bukan hanya soal calon Wali Kota Bogor.

"Koalisi KBM bukan bicara Wali Kota dan Wakil Wali Kota, berbicara koalisi bersama bukan hanya Gerindra akan tetapi mudah-mudahan partai ini bisa bersama-sama," kata Rusli Prihatevy.

Pengamat politik dari Universitas Djuanda Bogor, Gotfridus Goris Seran berpendapat nilai tawar tersebut membuat Partai Gerindra menjadi terhalang untuk bergabung Koalisi Bogor Maju.

"Jika bargaining Gerindra adalah cawalkot porsinya Gerindra, tentu ini jadi ganjalan. Artinya, poros koalisi PKB, PPP dan Gerindra tetap sehingga bisa mengusung calon dari tiga figur," kata Seran.

Jika dihitung Partai Gerindra memiliki 6 kursi, PKB 4 kursi dan PPP 3 kursi.

13 kursi dari poros Gerindra sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon Wali Kota Bogor.

Menurut Seran hingga kini ada beberapa nama menonjol dari Partai Gerindra yakni Raendi Rayendra dan Sendi Fardiansyah.

Ia menilai bahwa bargaining position Partai Gerindra sangat wajar.

Sebab Gerindra merupakan partai dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

"KBM berharap bareng Gerindra dan bargaining Gerindra untuk F1 bisa dimaknai dalam konteks faktor Prabowo Ketum Gerindra dan presiden terpilih. Prabowo menginginkan kekuasaannya menguat hingga daerah, termasuk melalui pemenangan pilkada. DPP partai-partai dalam KIM kuat, di samping Prabowo juga faktor Jokowi yang tetap menginginkan keberlanjutan kekuasaan sehingga program2 bisa diteruskan. Sehingga figur2 calon yang masuk melalui Gerindra tetap bargaining untuk F1," kata Gotfridus Goris Seran.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved