Breaking News

Bogor Darurat Judi Online

Cerita Eks Pecandu Judi Online Asal Citeureup Bogor, Kapok Main Lagi, Uang untuk Mudik Ludes Sekejap

Kabupaten Bogor menjadi penyumbang ketiga transaksi tertinggi judi online tingkat kabupaten/kota di Indonesia dengan nilai perputaran uang

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Ilustrasi seseorang sedang memainkan judi online, Kamis (27/6/2024). (Muamarrudin Irfani) 

"Mau mudik H-1 berangkat, itu main judi dulu, pertama Rp100 ribu, kalah. Penasaran tuh, Rp200 ribu kalah, nambah lagi Rp200 ribu kalah lagi. Akhirnya sampe Rp1 juta, paling dua jam (habis). Di situ pusing, untung ongkos masih aman udah beli tiket buat bolak-balik. Nah itu buat duit jajan di Jawa itu teh, karena duitnya abis mau engga mau ngorek tabungan," ungkapnya.

Hal tersebut menjadi pelajaran berharga baginya untuk tidak kembali terjerembab di lembah hitam karena termakan tipuan iming-iming menang besar.

Dengan pengalaman pahit yang dialaminya, Aji berpesan kepada siapapun agar tidak bermain judi online karena dapat merusak masa depan.

"Buat yang belum pernah itu jangan sampai, untuk yang sudah main selagi belum rugi, lebih baik berhenti, untuk yang udah rugi sampai minjem-minjem, janganlah sampai nekad melakukan hal yang lebih parah lagi apalagi sampai mengakhiri hidup, semua pasti ada jalan keluarnya dan setiap kejadian itu ada hikmahnya," pungkasnya.


 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved