Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Pegi Setiawan Hapus Tato Bukan karena Kasus Vina, Polda Jabar Terancam Gigit Jari di Praperadilan

Alasan Pegi Setiawan Hapus Tato Bukan karena Kasus Vina, Polda Jabar Terancam Gigit Jari di Praperadilan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolasi TribunnewsBogor.com
Alasan Pegi Setiawan Hapus Tato Bukan karena Kasus Vina 

Pegi Setiawan lantas disarankan membeli obat untuk menghapus tato tersebut.

"Disaranin sama tukang genteng beli lah obat, obat pk buat ngilangin tato itu," kata Rudi Irawan.

Penampakan tato Pegi Setiawan, salah satu pelaku yang terlibat dalam kasus Vina Cirebon namun masih menjadi perbincangan
Penampakan tato Pegi Setiawan, salah satu pelaku yang terlibat dalam kasus Vina Cirebon namun masih menjadi perbincangan (Istimewa)

Ia menegaskan bahwa Pegi Setiawan menghapus tato bukan untuk menghilangkan jejak dari kasus Vina Cirebon.

"Bukan (menghilangkan jejak)," kata Rudi Irawan.

Pakar Hukum Pidana Abdul Pickar Hadjar menilai bahwa alibi Polda Jabar soal penghapusan tato Pegi Setiawan tidak masuk akal.

"Ada bekas tato yang katanya dihilangkan dengan digosok dan sebagainya, menjadi tidak terlihat, secanggih apapun bekasnya pasti ada," kata Abdul Pickar Hadjar.

Menurutnya di Indonesia belum ada teknologi atau teknik klinis yang bisa menghilangkan tato tanpa ada bekas.

"Menurut saya di Indonesia belum ada rumah sakit yang bisa menghilangkan itu, dia harus pergi ke Singapura. Boro-boro, Pegi kan pekerja bangunan saja," katanya.

Oleh karena itulah dia menilai argumentasi Polda Jabar soal menghapus tato tidak logik.

"Menurut saya tidak logik, tidak sesuai dengan ciri-ciri fisik yang diputuskan pengadilan," katanya.

Atas dasar itu Abdul Pickar Hadjar menilai bahwa Pegi Setiawan berpeluang bebas dalam putusan Sidang Praperadilan.

"Kansnya cukup besar untuk praperadilan menyatakan Pegi yang sesungguhnya bukan ini, menjadi error in personal jadi salah orang," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved