Pilwalkot Bogor 2024

Golkar Tak Gentar Diganggu Gerindra di Pilwalkot Bogor, Rusli Prihatevy Kokoh Jadi Pasangan Dedie

Golkar tak gentar diganggu gerindra di Pilwalkot Bogor 2024, Rusli Prihatevy Kokoh Jadi Pasangan Dedie Rachim

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram Rulis/Dedie/Ist
Golkar tak gentar diganggu gerindra di Pilwalkot Bogor 2024, Rusli Prihatevy Kokoh Jadi Pasangan Dedie Rachim 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Partai Golkar rupanya tak gentar meski diganggu Partai Gerindra di Koalisi Bogor Maju dalam Pilkada 2024.

Partai Golkar menegaskan bahwa Surat Keputusan mengusung Rusli Prihatevy sebagai pasangan calon Wali Kota Bogor Dedi Rachim, sudah harga mati.

Partai Golkar terancam angkat koper jika KBM memaksakan tetap memasukkan Gerindra dalam koalisi.

Pasalnya Partai Gerindra ngotot meminta agar calon Wali Kota Bogor yang diusung harus kadernya.

Menyikapi sikap Partai Gerindra, Wasekjen DPP Partai Golkar Bidang Polhukam Samsul Hidayat menilai sikap Partai Gerindra masih dibatas wajar.

Walaupun diketahui kekuatan jumlah kursi di parlemen, Partai Golkar lebih unggul dengan perolehan 7 kursi, sedangkan Gerindra 6 kursi.

"Masing-masing punya keputusan dan keinginan, saya rasa wajar ketika Gerindra ingin menempatkan kadernya sebagai calon Wali Kota, itu wajar dalam percaturan Pilkada, semua partai ingin seperti itu," kata Samsul Hidayat kepada TribunnewsBogor.com.

Menurutnya yang menjadi penentu dalam Koalisi Bogor Maju nanti adalah Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Masalahnya di sini, kita lihat chemistry. Keputusan bukan level di DPD, bagaimana elite menyikapi ini, kan jadi parameter juga," katanya.

Ia mengatakan arah politik dalam Pilkada Kota Bogor masih sangat dinamis.

"Sulit ditebak ketika ini belum tanggal 27 sampai 29 itu aja masalahnya. Semua masih cair dan dinamis," kata Samsul.

KBM memang masih berharap agar Partai Gerindra bisa bergabung demi merepresentasikan Koalisi Indonesia Maju di tingkat daerah.

Kini KBM sudah terdiri dari Partai Golkar, PAN, Demokrat dan PSI.

Kata Samsul Hidayat, bargaining atau nilai tawar Partai Gerindra bukan diputuskan oleh tingkat daerah, melainkan DPP.

"Parameter bargaining adanya di DPP, gimana DPP," katanya.

lihat fotoPAN Sandingkan Calon Wali Kota Bogor Dedie Rachim dengan Rusli Prihatevy
PAN Sandingkan Calon Wali Kota Bogor Dedie Rachim dengan Rusli Prihatevy
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved