KBM Tunggu Gerindra Gabung di Pilkada, Belum Tentu Usung Jenal Mutaqin Jadi Calon Wali Kota Bogor

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Calon Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin masih belum tentu diusung Koalisi Bogor Maju (KBM).

KBM tetap berpatokan pada hasil survei dan keputusan elite di dewa pimpinan pusat (DPP) masing-masing partai.

Hingga kini menurut calon Wali Kota Bogor Dedie Rachim, KBM masih tetap membuka pintu bagi Partai Gerindra untuk bergabung.

Dengan penunjukan Jenal Mutaqin sebagai calon Wali Kota Bogor dan calon Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim melihat sinyal positif dari Gerindra bagi Koalisi Bogor Maju.

"Mudah-mudahan sinyal yang baik untuk bisa bergabung ke koalisi KBM," kata Dedie Rachim saat dikonfirmasi TribunnewsBogor,com, Senin (29/7/2024).

Sedangkan sedari awal, Partai Gerindra memberi bargaining bahwa figure calon Wali Kota Bogor atau calon Wakil Wali Kota Bogor haruslah dari kadernya.

Meski Partai Gerindra sudah menunjuk Jenal Mutaqin, namun kata Dedie Rachim KBM masih belum tentu mengusungnya.

"Harapannya dapat diputuskan di forum DPP partai koalisi (KBM). Karena di situlah peran para pimpinan mengarahkan," kata Dedie Rachim.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor Rusli Prihatevy menekankan KBM membuka peluang Partai Gerindra tetap bergabung.

"Jangankan Gerindra, partai manapun terbuka, baik parlemen dan non parlemen terbuka dan selama selaras sepaham kita inklusif untuk bersama-sama menata Bogor ke depan menjadi lebih rapih," kata Rusli Prihatevy.

Soal figure yang akan diusung setelah Gerindra gabung, kata Rusli, KBM tetap berpedoman pada hasil survei dan keputusan masing-masing DPP partai.

"Kita serahkan kepada DPP, kan pijakanya kalau secara scientifik jelas ada survei, DPP pun pasti nanti tinggal siapa dengan siapa dan yang lain, saya rasa bersepakat tujuannya untuk Kota Bogor," kata Rusli Prihatevy.

Rusli menekankan, penunjukan Jenal Mutaqin sebagai calon Wali Kota Bogor tak menjadi penghalang bagi Gerindra untuk bergabung dengan Koalisi Bogor Maju.

"Gak ada masalah. Partai merupakan syarat utama, lebih banyak yang bergabung ke KBM itu lebih banyak pemikiran baik untuk Kota Bogor. Soal figure siapa, ada survei yang nantinya bisa berpijak," kata Rusli Prihatevy.

lihat foto

Sementara Ketua DPC PAN Kota Bogor Bedjo Santoso pun mengatakan hal yang sama.