Info Kesehatan

Waspada Bahaya Makan Sambil Bicara, Catat Cara Pertolongan Pertama Untuk Orang Tersedak

Waspada bahaya makan sambil bicara diungkap dr Tirta. Berikut adalah cara pertolongan pertama untuk orang tersedak yang dianjurkan dokter.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
google images
Waspada bahaya makan sambil bicara diungkap dr Tirta. Berikut adalah cara pertolongan pertama untuk orang tersedak yang dianjurkan dokter. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi menjelaskan perihal bahaya makan sambil bicara yang bisa mengancam jiwa.

Salah satu akibat dari makan sambil bicara adalah Anda bisa tersedak.

"Pernah dengar edukasi tolong jangan bicara sambil makan, itu bukan tata krama," kata dr Tirta.

Dalam konten edukasinya di Youtube, dr Tirta menyebut bahwa jalur makanan dan pernapasan berada di posisi berdekatan.

Dua saluran tersebut yakni kerongkongan dan tenggorokan hanya dipisahkan oleh epiglotis.

Saat Anda bicara, epiglotis otomatis akan terbuka sembari menghembuskan napas.

Sehingga saat itu posisi tenggorokan sedang terbuka.

Waspada bahaya makan sambil bicara diungkap dr Tirta. Berikut adalah cara pertolongan pertama untuk orang tersedak yang dianjurkan dokter.
Waspada bahaya makan sambil bicara diungkap dr Tirta. Berikut adalah cara pertolongan pertama untuk orang tersedak yang dianjurkan dokter. (Youtube channel Tirta Pengpengpeng)

Karenanya, jika Anda memasukkan makanan saat sedang berbicara, ada kemungkinan makanan yang Anda makan itu akan masuk ke tenggorokan, bukan kerongkongan.

Hal itulah yang bisa menyebabkan tersedak atau keselek.

"Kalau kita bicara, epiglotisnya terbuka, sambil menghembuskan napas, terus kamu makan, otomatis kita habis udara, kita narik udara, nasi masuk, ketika nasi masuk kita akan tersedat atau sumbatan jalan napas," pungkas dr Tirta.

Jika terjadi tersedak, maka jalan satu-satunya untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut adalah dengan melakukan pertolongan pertama Heimlich Maneuver.

Sebab kalau tidak segera ditangani, tersedak bisa menimbulkan kematian.

"Untuk mengeluarkan (makanan yang masuk ke tenggorokan) ngeluarinnya dengan Heimlich Maneuver. Kalau gagal mati, nanti biru mukanya, kehabisan oksigen," imbuh dr Tirta.

"Kalau pada bayi, dia tersedak ASI namanya pneumonia respirasi," sambungnya.

Untuk diketahui, Heimlich Maneuver adalah pertolongan darurat guna menolong orang tersedak yang diciptakan pada tahun 1974.

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Minum Air Dingin Setelah Olahraga Bikin Tubuh Gemuk? Begini Jawaban dr Tirta

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved