Gaya Hedon Mahasiswi Mabuk yang Tabrak Ibu-ibu, Anak Petani tapi Punya Mobil Tinggal di Kos VVIP
Gaya Hedon Marisa Putri Mahasiswi Mabuk yang Tabrak Ibu-ibu, Ayah Petani Ibu Ngontrak, Punya Mobil Getol Dugem
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kini sang ibu tinggal di sebuah kontrakan.
"Ibunya tinggal di kontrakan," kata tetangga yang tak mau menyebut identitasnya.
Kondisi perekonomian keluarga dinilai berbanding terbalik dengan keadaan Marisa Putri.
Tetangga pun tak mengetahui pekerjaan Marisa Putri.
"Warga di sini juga nggak tahu kerja apa dia di Pekanbaru," kata tetangga.
Terlebih meski masih kuliah semester 3, namun Marisa Putri sudah memiliki mobil pribadi Toyota Raize bernopol BM 1959.
Jika dilihat, Toyota Raize dibandrol dengan harga mulai dari Rp 238 juta sampai Rp 309 juta.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menerangkan Marisa Putri kuliah semester 3 di Universitas Abdurrab.
"Masih semester 3," katanya.
Dilihat dari akun media sosialnya, beberapa kali Marisa Putri memposting video sedang liburan dan nongkrong di kafe.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika menerangkan sebelum menabrak Renti Marningsih, Marisa Putri karaoke dengan temannya.
Di sana menurut Jeki, Marisa Putri mengonsumsi ekstasi setengah butir.
Sekitar pukul 05.00 WIB, Marisa Putri kemudian pulang sendiri mengendarai mobil.
Sesampainya di Jalan Tuanku Tambusai depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Marisa Putri menabrak Renti Marningsih yang mengendarai motor Yamaha Vega bernopol BM 4697 JZ.
"Karena terpengaruh narkoba langsung melaju terus. Yang bersangkutan gak tahu sudah menabrak," kata Kombes Jeki Rahmat Mustika.
Sementara anak Renti Marningsih, Farah menulis curhat pilu.
"Seandainya aku kaya, mama gak perlu pergi kerja, apa mama bakal ngebukain aku pintu rumah dan bilayng 'poyen mama sudah pulang'," tulisnya di Insta Story.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Lahan Pertanian di Kota Bogor Tinggal 50 Hektar, Jenal Mutaqin Minta Dipertahankan |
![]() |
---|
Sawah Mengering Akibat Kemarau, Petani di Jonggol Bogor Alih Profesi Jadi Penggembala Domba |
![]() |
---|
Dorong Inovasi Kelembagaan Petani, IPB University Kembangkan Komunitas Estate Padi dan Kampus Desa |
![]() |
---|
Asik Nongkrong Sambil Nenggak Minuman Keras, 28 Pelajar di Kota Bogor Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Ngamen Sambil Mabuk Sampai Bentak Sopir Angkot, Pengamen di Kota Bogor Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.